Nama ku Indra Nur Rhomadoni, putra pertama dari dua bersaudara buah hati pasangan bapak Parino dan ibu Warni. Saya mengambil jurusan Pendidikan Ekonomi karena keinginan ku menjadi seorang guru. “Jadi guru adalah cita-cita dan panggilan hidup ku”, ungkap Indra. Semasa kecil saya selalu perhatikan guru yang mengajar sembari berkhayal semoga suatu hari, aku bisa seperti mereka menjadi guru mengabdi untuk negeri.

Pemuda desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara ini memilki motto hidup Berjuang dengan gigih, berbuat dengan ikhlas, bersyukur dalam segala hal ini menuntaskan perkuliahan tepat waktu dan menjadi lulusan terbaik FKIP dan ke-3 UMB. Ditanya soal metode belajar Indra menyebut tak ada yang beda dengan teman-teman lainnya. “Kita hanya butuh lebih fokus, konsisten dan selalu berfikir kritis” ungkap anak muda yang bercita-cita studi lanjut dan aakn berjuang gigih meraih beasiswa pendidikan ini.

Ditanya tentang perasaan menjadi lulusan terbaik FKIP dan ke-3 UMB, Indra menyebut semua adalah berkah dari jerih payah selama ini. “Saya tak menyangka akan memperoleh penghargaan ini, yang pasti saya selalu berusaha yang terbaik, mohon restu dan doa kedua orang tua, support dari teman dan bimbingan dari dosen”, ungkapnya. “Man Jadda Wa Jadda, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan”, terus berkarya dan berikan usaha terbaik.

Alumni SMA Negeri 15 Bengkulu Utara ini berharap prodi Pendidikan Ekonomi, FKIP terus berkembang dan menjadi tempat terbaik mencetak guru professional. “Ilmu yang sudah saya dapatkan di bangku perkuliahan ini akan saya implementasikan dalam kehidupan saya dan semoga UMB makin berkembang dan alumninya terus menjaga nama baik almamater”, ungkap Indra. Kepada adik-adik alumni SMA sederajat saya ajak mari bergabung bersama UMB, “UMB keren lho, mau kuliah lulus tepat waktu dan jadi guru bermutu kuliahnya di FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu”, tutup Indra diakhir obrolannya.