Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) tahun ini memborong beragam kategori perlombaan dalam rangka milad ke-33 UMB. Capaian prestasi akademik dan non akademik mahasiswa FISIP menjadikan fakultas yang di komandoi Dr. Juliana Kurniawati ini menjadi favorit bagi mahasiswa baru setiap tahunnya. “Alhamdulillah tahun ini kita memborong beragam kategori lomba dalam rangka milad ke-33 UMB, tentu semua prestasi ini diraih berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak, dosen, tendik dan mahasiswa fisip”, ujar Juliana di ruang kerjanya. Kita memiliki tagline menyala fisipku yang kami gaungkan hari-hari ini merupakan spirit bagi warga FISIP-UMB untu terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi sivitas akademika serta persyarikatan, tambahnya.
Dalam pemilihan mahasiswa berprestasi (Pilmapres) tahun 2024 ini Fisip kembali Berjaya. Setelah tahun sebelumnya menjuarai Pilmapres, tahun ini melalui Ardi Kurniawan, mahasiswa program studi Administrasi Publik Fisip kembali membawa piala bergilir pilmapres mengalahkan dua pesaing lainnya Arfi Dwijaya mahasiswa prodi Akuntasi dan Az Zahra Putri Mekori mahasiswa program studi manajemen fakultas ekonomi dan bisnis. Catatan dua kali memenangkan pilmapres secara beruntun merupakan pengalaman pertama di UMB, karenanya Fisip dipercaya memegang trofi tetap pilmapres UMB.
Ditemui terpisah, Ardi Kurniawan merasa bersyukur dan bangga atas pencapainnya. “Terimakasih pada kedua orang tua yang selalu mensupport, dosen dan tendik serta teman-teman seperjuangan di Fisip, piala ini untuk kita semua”, ungkapnya penuh haru. Lebih lanjut Ardi menyebut untuk menjadi pemenang pilmapres mesti memiliki prestasi akademik dan skill lain yang mumpuni sehingga dalam proses seleksi yang panjang dan melelahkan tersebut kita memiliki nilai lebih disbanding teman seperjuangan lainnya. “semangat untuk kawan-kawan seperjuangan semuanya mari berikan prestasi dan kebanggaan untuk diri, orang tua dan kampus kita dengan prestasi, untuk Fisip ayo berpacu dan rebut kembali pilmapres tahun depan”, ungkap Ardi penuh harap.
