Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) tengah menghadapi momen penting dalam perjalanannya sebagai lembaga pendidikan tinggi, dengan menjalani asesmen lapangan untuk akreditasi perguruan tinggi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), asesmen ini berlangsung di ruang sidang gedung Rektorat Kampus 1 pada Sabtu (02/08).

Empat asesor yang diutus oleh BAN-PT untuk melakukan asesmen lapangan ini adalah Prof. Dr. Herri, SE.,MBA. ,Prof. Dr. Angkasa, S.H.,M.Hum. ,Prof. Dr. Dra. Dewi Susanna, M.Kes. dan Prof. Suparto, S.Ag.,M.Ed.,Ph.D mereka akan mengevaluasi berbagai aspek kinerja dan mutu yang ada di UM Bengkulu.

Rektor UM Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si., dalam sambutannya menyatakan bahwa asesmen lapangan ini merupakan momen yang telah lama dinanti oleh seluruh civitas akademika. Harapan besar tersemat untuk mendapatkan nilai akreditasi unggul, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kualitas pendidikan yang telah diberikan oleh UM Bengkulu.

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bengkulu, Dr. Syaifullah, M.Ag., menjelaskan bahwa UM Bengkulu memiliki mandat yang tidak sederhana dan memainkan peran strategis sebagai lembaga tinggi yang bertugas mencerdaskan bangsa. Keberhasilan dalam asesmen ini diharapkan akan semakin memperkuat posisi UM Bengkulu sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.

Sementara, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar,M.Sc, selaku Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan asesmen ini. LLDIKTI memiliki peran utama dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi, dan UM Bengkulu dinilai telah menunjukkan dedikasinya melalui beberapa program studi yang ada di UM Bengkulu.

“Akreditasi unggul bagi UM Bengkulu bukan hanya sekadar prestasi, tetapi juga cermin dari komitmen dan dedikasinya untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas kepada masyarakat,” kata Iskhaq Prof Dr. Herri, SE.,M.BA selaku ketua tim asesor menyebut kehadiran tim akreditasi sebagai teman sejawat (TS), yang akan mengcroschek data yang sudah dikirim ke BAN PT dengan kondisi di lapangan. “Kami hadir untuk menerima masukan tambahan data atau hal yang lain mungkin belum tertuang dalam LED, harapannya data tersebut dapat tersaji dan semua proses akreditasi berjalan lancar,” ungkap Prof. Herri. Dia juga mengingatkan tugas institusi pendidikan (UM Bengkulu) untuk terus memacu diri menjadi institusi yang dapat menghasilkan lulusan yang kompteten dan menjadi kebanggan alumninya.