Menindaklanjuti Surat Forum Rektor nomor : 28/FR-PTMA/V/2024 tentang himbauan aksi bela palestina serentak seluruh Indonesia pada PTMA, UMB sebagai bagian dari Perguruan Tinggi dalam naungan persyarikatan Muhammadiyah siap melaksanakan seruan tersebut. Sebagaimana di ketahui bersama zionis Israel telah melakukan invasi terhadap bangsa Palestina sejak 07 Oktober 2023 dan menelan korban jiwa lebih dari 34.500 orang hingga saat ini. Korban luka mencapai 77.867 orang dan kemunduran Indeks Pembangunan Manusia di Palestina 40 tahun tahun kebelakang.

Aksi ini bela Palestina bertajuk “Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel” akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada pukul 10.00 wib di lingkungan kampus PTMA se-Indonesia. “Untuk Bengkulu kita fokuskan aksi di Kampus 4 UMB dengan melibatkan seluruh dosen, tendik dan mahasiswa UMB”, tegas Rasman, M.Ikom korlap aksi. Rasman memastikan kegiatan aksi bela Palestina ini murni sebagai keterpanggilan warga persyarikatan dan civitas akademika UMB atas kebiadapan zionis Israel dan simpati pada penderitaan bangsa Palestina.

“Pada aksi yang akan kita laksanakan esok hari, kita juga melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa UMB”, jelas Rasman. Keterlibatan BEM UMB sebagai induk organisasi kemahasiswaan tentu menjadi lokomotif gerakan mahasiswa yang murni memperjuangkan pembebasan Palestina. “Kami mengutuk kebiadaban yang dilakukan Israel yang telah membantai dan membunuh warga Palestina yang tak berdosa termasuk wanita dan anak-anak, dan kami meminta PBB bertindak tegas untuk segera menghentikan aksi kekejaman ini”, ungkap Rusman Ketua Bem Rema UMB. Selain aksi bela Palestina civitas akademika UMB besok akan disampaikan pula pernyataan sikap Pimpinan Muhammadiyah terhadap kekejaman Zionis Israel. “Sebagai bentuk kesamaan dan kekompakkan tak lupa kita berharap peserta aksi menggunakan baju putih bagi dosen dan tendik serta almamater bagi mahasiswa”, jelas Rasman diakhir rapat koordinasi persiapan aksi bela Palestina.