Pesatnya perkembangan teknologi, menuntut tumbuh kembangnya inovasi sebagai solusi atas berbagai problem kehidupan saat ini. Batasan-batasan yang ada pun hendaknya tak lagi menjadi penghalang, sebaliknya harus menjadi tantangan bagi generasi saat ini untuk melahirkan berbagai karya inovasi teknologi sebagai solusi yang disruptif dan berkelanjutan.

Hal ini mengemuka dalam kegiatan Workshop Nasional Technoprenuership Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, yang berlangsung di Hotel Mercure Bengkulu, pada 5-6 Juni 2024.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, RG Guntur Alam, M.Kom., Ph.D dalam sambutannya mengatakan bahwa pesatnya perkembangan teknologi harus dihadapi dengan semangat menciptakan solusi dan inovasi untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat.

“Dalam era teknologi yang terus berkembang pesat, batasan bukanlah penghalang, melainkan tantangan untuk menciptakan solusi yang inovatif dan berdampak. Marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk berbagi wawasan, mengembangkan ide-ide brilian, dan bersama-sama membangun ekosistem technopreneurship yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Semoga workshop ini memberikan inspirasi dan semangat baru bagi kita semua untuk melampaui batas dan menciptakan inovasi yang bermanfaat.” papar Guntur Alam.

Sementara itu Ketua Panitia Workshop Nasional Technoprenuership, Ardi Wijaya, M.Kom saat diwawancari reporter umb.ac.id mengatakan bahwa pada workshop nasional technopreneurship gelombang kelima ini mengangkat tema Lampaui Batas Ciptakan Inovasi.

“Kami terinspirasi oleh kebutuhan untuk mendorong batas-batas kreativitas dan teknologi di era yang serba cepat ini. Tujuan kami adalah memotivasi para technopreneur muda untuk tidak hanya berinovasi dalam skala kecil, tetapi juga untuk berani mengambil risiko dan menciptakan solusi yang lebih disruptif dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa dengan menantang diri sendiri untuk melampaui batas konvensional, kita dapat menghadirkan inovasi yang memiliki dampak signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia, mulai dari ekonomi digital hingga pendidikan dan kesehatan. Workshop ini dirancang untuk memberikan wawasan, alat, dan jejaring yang diperlukan bagi para peserta agar dapat mengembangkan ide-ide brilian mereka menjadi realitas yang berdampak positif.” papar Ardi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Prodi Teknik Informatika.

Peserta Workshop Nasional Technopreneurship merupakan mahasiswa Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Arsitektur FT UMB. Para peserta memperoleh materi technoprenuership dari berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya.

Berikut ini narasumber dan materi Technoprenuership FT UMB Gelombang ke-5 Tahun 2024:

  1. Anggung Febri Tirani, S.KM (Direktur Nandu Organazer), materi Ideation dan Validation Ide.
  2. Yusa Virginiawan Guntara, M.Kom (Alumni TI FT UMB dan Owner Nandu Organazer), materi Rencana Bisnis.
  3. Dr. Suhrawardil Kawil, SH.,MH (Pelaku Bisnis, Komisaris Bank serta Lawyer dan Konsultan Hukum), materi Pemasaran dan Branding
  4. RIfyal Fajri, ST (Pimpinan Cabang Bank Muamalat Bengkulu), materi Pengembangan Keterampilan Kewirausahaan, Pengembangan Produk, Inovasi dan Pendanaan.
  5. Dr. Paidi, M.TPd (Praktisi Pengajar), materi Manajemen Risiko, Skalabilitas.
  6. Ranggi Dwinanda, S.Kom (Direktur PT. Jago Pedia Nusantara, Founder Profesional Skill Center Bengkulu), materi Public Speaking, Membangun Tim dan Kolaborasi, Pitching dan Presentasi Bisnis.
Kirim Pesan
Selamat ya sob, kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu, segera kirim pesanmu ya sob dan tim kami akan segera membalas.