Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) melalui Humas dan Protokoler mengikuti kegiatan workshop nasional Pengembangan Humas Batch II Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang digelar oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta, Kamis (4/8/22). Demikian disampaikan Kabag. Humas dan Protokoler UMB, Noveriyanto yang mengikuti kegiatan tersebut. “Workshop Pengembangan humas ini diikuti oleh humas PTMA se-Indonesia,” katanya melalui telpon.

Keikutsertaan UMB ini dalam rangka meningkatkan kinerja kehumasan dengan  tujuan agar mencapai reputasi. Dengan reputasi kampus yang baik, maka kepercayaan publik terhadap UMB semakin tinggi.

Sementara itu Yamadipati Seno, redaktur Mojok dalam materinya mengatakan memperlakukan media sosial institusi sebaiknya dikelola layaknya pasangan hidup kita. Akun media sosial kecenderungannya menjadi sangat personal, informatif, otentik, dan memenuhi ekspektasi audiens.

 “Otentik menunjukan media sosial akan diingat oleh audiens. Untuk mencapai otentik, humas harus melakukan riset sehingga didapatkan konsep yang kuat sebelum melakukan unggahan konten,” tambahnya. Seno menjelaskan bahwa ketika sesuatu menjadi viral, terjadi cross platform dengan terunggah di berbagai platform. Mitigasi menjadi penting dalam mengelola isu yang terjadi di media sosial.

“Warganet media sosial inginnya hemat waktu dimana konten isinya komplet, informatif dan solutif. Lalu fokus pada solusi dan berusaha proaktif, bukan reaktif di beberapa isu,” jelas Seno tentang karakter warganet.

Sumber : rakyatbengkulu.disway.com

Bagikan
Kirim Pesan
Selamat ya sob, kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu, segera kirim pesanmu ya sob dan tim kami akan segera membalas.