LPMPP UM BENGKULU – Menjadi unggul dalam semua aktivitas  UM Bengkulu merupakan prioritas dan spirit yang harus selalu di bangun. Spirit menjadi Universitas unggul harus selalu digaungkan agar tetap menjadi penyemangat setiap gerak di masing-masing unit. Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) akan terus mendorong setiap unit yang ada untuk mengikuti Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam  setiap aktivitasnya sehingga akan terjamin mutu, objektivitas serta akuntabiltasnya.

Kepala LPMPP UM Bengkulu – Neli Definiati, MP mengatakan “Audit mutu internal (AMI) dilingkungan UM Begkulu dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi keberlangsungan mutu di UM Bengkulu dan menjamin akuntabilitas, obyektivitas, dan independensi dari Evaluasi Pelaksanaan Standar dalam SPMI yang dimiliki UM Bengkulu”. Lebih jauh Neli berharap AMI di lingkungan UM Bengkulu akan berefek baik dalam aktivitas dan pelayanan unit pada civitas akademika sehingga target kepuasaan dalam layanan serta akuntabiltas dapat terpenuhi.

Terpisah ketua pelaksana AMI bidang akademik, Dr. Rina Yuniarti,M. Ak menyebut “Pelaksanaan AMI bidang akademik dilaksanakan sejak 22 Januari hingga 05 Februari 2024 dengan melibatkan wakil dekan bidang akademik dan semua ketua program studi dilingkungan UM Bengkulu”. Rina menyebut antusias positif semua pihak terkait yang terlibat dalam AMI internal ini. “kedepan kita harapkan semua pihak terkait terus meningkatkan mutu dan pemenuhan standar SPMI yang kita punya agar setiap unit tercapai standar terbaik sehingga akan berefek pada baiknya penilaian standar mutu universitas menuju unggul dimasa akan dating”, jelas Rina. Pantuan redaksi seluruh proses AMI berjalan lancar, semua unit memberikan informasi dan standar yang diinginkan sehingga tingkat ketercapaian peningkatan mutu berdasar standar SPMI UM Bengkulu terus mengalami peningkatan.**

Bagikan
Kirim Pesan
Selamat ya sob, kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu, segera kirim pesanmu ya sob dan tim kami akan segera membalas.