Universitas Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan ragam kegiatan dalam mensyiarkan Ramadhan 1445 H yang bersentuhan langsung dengan masyarakat maupun civitas akademika. Ragam aktivitas amaliyah tersebut berhubungan langsung dengan aktivitas sehari-hari civitas akademika maupun masyarakat. “Kota Ramadhan” merupakan terobasan baru yang ditawarkan UMB dalam mensyiarkan bulan suci ini dengan mengelar pagelaran seni dan memberikan kesempatan pada UMKM untuk memasarkan produk mereka sebagai usaha untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. Antusias tinggi dari masyarakat dalam program kota ramadhan membuktikan program seperti ini menjadi hal dirindukan setiap datangnya bulan ramdhan.

Dalam hal penguatan religiutas tahun ini UMB terus melanjutkan program tadarus dan dhuha bagi dosen dan karyawan setiap hari sebelum melaksanakan aktiviats sepanjang ramadhan. Guntur Alam, P.hD koordinator program tadarus dan dhuha kampus 1 menyebut kegiatan ini untuk membiasakan memulai aktivitas sehari-hari diawali dhuha dan tadarus. “Sepanjang Ramadhan kita di masjid Al-Farabi kampus 1 dan At-Tanwir kampus 4 memiliki program dhuha dan tadarus yang diikuti oleh pimpinan dan civitas akademika UMB dengan satu harapan nantinya kita membiasakan diri berinteraksi dengan al-qur’an”. Lebih jauh Dekan Fakultas Teknik ini berharap kegiatan semacam ini akan terus berjalan dan menjadi kebiasaan setelah ramadhan ini usai. “selama ramadhan kita berlatih dengan kebiasaan baik ini agar nantinya kita terus dapat pertahankan sepanjang aktivitas keseharian kita”, tegas Guntur Alam.

Disisi lain, syiar ramadhan UMB 1445 H diisi dengan pembagian takjil di kampus 1 dan 4 bersumber dari donatur dosen, karyawan dan warga persyarikatan muhammadiyah. Antusiasme tinggi nampak dari animo mahasiswa yang menerima persembahan takjil diakhir perkuliahan sore hari. Selain aktivitas tersebut UMB juga menyiapkan paket santunan dhuafa dan program baitul arqom serta I’tikaf di sepuluh malam terakhir ramadhan.