Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) menggelar Seminar Nasional dengan tema “Implementasi Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Matematika Abad 21” pada Rabu (30/11/2022) yang dilaksanakan melalui zoom (daring) dan luring di Aula Hasan Din Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Kasmiruddin, M.Si selaku Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan dihadiri Wakil Dekan di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu serta seluruh Dosen Karyawan Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.

Dalam sambutannya Wakil Rektor 1 mengucapkan terima kasih kepada para Narasumber, tamu undangan dan seluruh panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini serta berharap kepada mahasiswa yang hadir agar dapat menyimak setiap informasi yang diberikan oleh narasumber dengan baik.

Indonesia merupakan negara terus berkembang dalam dunia pendidikan terutama dalam pembelajaran matematika yang harus bisa berkolaborasi dengan bidang ilmu yang lain pada abad 21 dikenal sebagai era globalisasi dan teknologi informasi-komunikasi (information & communication technology).

“Pada saat ini ada banyak sekali tantangan yang akan kita hadapi. Maka dari itu seminar nasional ini penting sekali diadakan karena merupakan salah upaya dan keperdulian kita dalam mendidik generasi muda agar selalu terus berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan kedepannya,” harapnya.

Seminar Nasional Implementasi Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Matematika Abad 21 ini diikuti seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UM Bengkulu dengan menghadirkan tiga narasumber, yakni Guru Besar Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Baiduri, M.Si, Guru Besar Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Sudarwan Dani,, M.Pd, dan Dr. Risnanosanti, M.Pd Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.

Digelarnya seminar diharapkan dapat memberikan wawasan sebagai bekal generasi muda dalam menghadapi abad 21 sekarang ini yang nantinya akan menjadi penerus kemajuan bangsa dan negara dan memiliki pengetahuan tentang teknologi kedepanyanya terutama pada teknologi pembelajaran. (humas)