Dr. Ahmad Dasan, S.H.,M.A dosen prodi Ilmu Hukum UMB kembali diberikan amanah menjadi anggota komisi kajian ketatanegaraan MPR RI setelah menuntaskan masa bhakti pertamanya dengan baik 2019-2024. Kepercayaan yang diberikan wujud pengakuan atas kiprahnya dibidang hokum, ketatanegaraan dan politik yang selama ini dijalani bersamaan tugasnya sebagai akademisi dan rektor UMB 2014-2018.
Komisi Kajian Ketatanegaraan merupakan unsur pendukung MPR-RI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Komisi Kajian Ketatanegaraan berisi 45 orang pakar dari berbagai bidang, seperti ahli hukum tata negara, sosial budaya, ekonomi, hingga hubungan internasional.
Bambang Soesatyo ketua MPRRI periode 2019-2024 menyebut tugas komisi kajian ketatanegaraan adalah mengkaji dan merumuskan pokok pikiran yang berkaitan dengan dinamika masyarakat tentang sosialisasi 4 Pilar MPR RI; Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunghal Ika. Serta merumuskan pokok pikiran tentang pelaksanaan Ketetapan MPR RI No.I/MPR/2003 tentang Peninjauan Materi dan Status Hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR RI dari tahun 1960 hingga 2002.
Dr. Ahmad Dasan, MA, seorang politikus ulung dan akademisi mumpuni UMB ini terpilih kembali setelah melalui serangkaian seleksi ketat. “Ini merupakan amanah ke-dua kalinya bagi saya untuk menjadi anggota K3 MPRRI ini, tugas ini memang berat namun akan memberikan dampak positif terhadap kepastian ketatanegaraan yang baik serta memberikan pemikiran yang akan berguna bagi bangsa, Negara dan khusunya bagi daerah tercinta provinsi Bengkulu, persyarikatan Muhammadiyah dan UMB tentunya”, ungkap Ahmad Dasan disela-sela kesibukannya.
Dosen Fakultas Hukum-UMB yang hobi diskusi dan olahraga ini tak henti-hentinya memberikan support pada generasi muda Bengkulu untuk terus berprestasi. “Kepada anak-anakku generasi muda Bengkulu jangan merasa minder, terus belajar dan tingkatkan kulaitas diri, kita mesti berani untuk berkiprah di tingkat nasional sehingga Bengkulu akan dilihat oleh orang lain sebagai daerah yang terus berkontribusi pada kemajuan bangsa dan Negara”, jelasnya.
Sementara bagi UMB, anggota BPH ini terus memberikan dorongan pada mahasiswa dan dosennya untuk terus berprestasi dan siap bersaing di tengah persainagan global. “Amanah yang diberikan pada saya untuk menjadi anggota komisi kajian ketatanegaraan MPR-RI merupakan produk nyata bahwa hasil pendidikan di Bengkulu mampu bersaing di tingkat nasional, karena mahasiswa Bengkulu khususnya UMB harus terus memacu diri dan siap menghadapi tantangan global, Jaya dan terus berkembang UMB”, pungkas Ahmad Dasan diakhir wawancaranya.
Tinggalkan Balasan