Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Kepahiang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Dr. Susiyanto, M.Si dan bupati Kepahiang H. Zurdi Nata, S.Ip dalam momen PKKMB dan disaksikan oleh ribuan mahasiswa baru UM Bengkulu.
MoU ini menjadi payung kolaborasi strategis antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah guna memperkuat tata kelola KHDTK yang berkeadilan, berbasis sains, dan berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, UMB dan Pemkab Kepahiang berkomitmen mengintegrasikan fungsi penelitian, pendidikan, pelatihan, konservasi, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar kawasan.
Rektor UM Bengkulu menegaskan bahwa perguruan tinggi khususnya PTMA memiliki mandat catur dharma pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan Al-Islam Kemuhammadiyahan dan guna pencapaiannya harus ada kemitraan lintas pemangku kepentingan. “Kolaborasi UM Bengkulu dan Pemkab Kepahiang yang dimana Sebagian wilayahnya masuk dalam Kawasan KHDTK kedepan semoga dapat memberikan efek kesejahteraan pada warga sekita dan pelestarian hutan,” jelas Rektor.
Bupati Kepahiang Zurdi Nata menyambut baik penandatanganan MoU antara UMB dan Pemkab Kepahiang. Baginya MoU ini meneguhkan komitmen kolaborasi jangka panjang untuk menghadirkan praktik pengelolaan KHDTK yang adaptif terhadap perubahan iklim, berorientasi pada ilmu pengetahuan, serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Dihadapan mahasiswa baru, Zurdi Nata mendorong mahasiswa untuk terus bersemangat dan Bersiap menjadi generasi terbaik. “Mahasiswa baru yang memilih UM Bengkulu patut berbangga karena UM Bengkulu telah terakreditasi Unggul dan sejajar dengan kampus Top di level nasional,” ungkapnya. Dia pun berpesan mahasiswa dapat menjadikan momen PKKMB untuk mengenal dan adabtasi budaya kampus dan menjadikan masa perkuliahan nantinya menjadi kesempatan pengembangan diri, self manajemen, leadership dan kemampuan berwirausaha. “Selamat menjadi bagian dari kampus UNGGUL, UM Bengkulu,” pungkas Bupati disambut antusias ribuan mahasiswa baru.


