Serajah Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Bengkulu diawali dengan berdirinya Fakultas Keguruan dan Ilmu Sosial (FKIS) IKIP Muhammadiyah Jakarta cabang Bengkulu pada 1 Agustus 1970, dengan dua Jurusan yaitu Pendidikan Ilmu Administrasi dan Pendidikan Ekonomi Perusahaan.
Sejak berdiri 1970 sampai 1973, FKIS IKIP Muhammadiyah Jakarta cabang Bengkulu memperhatikan perkembangan kebutuhan masyarakat akan keberadaan perguruan tinggi di Bengkulu maka pimpinan FKIS IKIP Muhammadiyah Jakarta cabang Bengkulu khususnya dan warga Muhammadiyah Bengkulu pada umumnya berkeinginan untuk mendirikan perguruan tinggi Muhammadiyah yang mandiri. mempertimbangkan jauhnya jarak antara induk dan cabang, maka pada 1 Juni 1973 FKIS IKIP dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bengkulu, perubahan tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan Majelis Pendidikan dan Pengajaran Pusat No. E-10/180/1973.
Dalam perjalanan selanjutnya dari tahun ke tahun perkembangna STKIP Bengkulu, semakin baik, minat dan kepercayaan masyarakat bertambah besar serta keinginan kalangan warga Muhammadiyah untuk berpartisipasi lebih luas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan syiar Islam. Timbulah gagasan untuk mengembangkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bengkulu menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dalam perjuangan dan rentangan waktu yang panjang, akhirnya Pimpinan Pusat Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah menerbitkan SK Presidium STKIP Muhammadiyah Bengkulu No. E-2/053/SK-MPTPP/1991 tanggal 1 November 1990 tentang persiapan berdirinya UMB, pada 20 Juni 1991 perubahan bentuk STKIP Muhammadiyah menjadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0367/0/1991 dan diresmikan oleh Razie Yahya pada 31 Agustus 1991 bersamaan dengan wisuda sarjana terakhir untuk STKIP Muhammadiyah Bengkulu.