Wali Kota Bengkulu Dr. Dedy Wahyudi, M.M. memberikan motivasi kepada mahasiswa baru (maba) UM Bengkulu pada kegiatan PKKMB 2025 hari ini Rabu (17/9). Dihadapan mahasiswa baru, Dedy menekankan bahwa capaian besar lahir dari proses panjang. “Sukses bukan instan, tapi butuh usaha dan doa maksimal,” tegasnya.
Walikota menyebut ada tiga kunci sukses yang relevan untuk dijalani sejak awal perkuliahan, Usaha maksimal dan kerja keras yang dibarengi konsistensi mengerjakan hal-hal kecil dengan tuntas, Disiplin dan konsistensi mengatur waktu, hadir tepat waktu, dan memegang komitmen akademik dan Doa dan dukungan dengan menjaga spiritualitas, menghormati orang tua, dan merawat jejaring positif.
Terdapat momen haru saat walikota dihadapkan dengan Anoi, mahasiswa prodi Teknik Informatika yang memiliki kekurangan. Dedy dengan suara lirih dan simpati walikota sangat mengapresiasi kegigihan Anoi melanjutkan studi di UM Bengkulu. “Saya sanagt terharu dengan kisah hidup Anoi, Allah swt pasti memberikan hikmah dari setiap kejadian dan peristiwa, tapi apapun itu saya sangat mengapresiasi keuletannya dan orang tuanya yang berprofesi ojol untuk menuntaskan studi di UM Bengkulu,” ujar walikota.
Walikota berkomitmen untuk memberikan bantuan apa yang dibutuhkan selama kuliah. “Saya akan memberikan bantuan selama proses perkuliahan Anoi, tetap semangat dan terus berusaha dan berdoa,” pinta Dedy diamini oleh peserta PKKMB. Pemerintah Kota Bengkulu terang Dedy berkomitmen memberi akses pendidikan tinggi yang setara sehingga setiap mahasiswa difabel dapat belajar dengan nyaman dan produktif di lingkungan kampus dan UM Bengkulu telah melaksanakan itu. PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) merupakan ajang pembekalan awal bagi maba untuk memahami budaya akademik, layanan kampus, sekaligus memperkuat karakter dan jejaring. Pesan Wali Kota hari ini menutup rangkaian sesi motivasi dengan penekanan pada kerja keras, kedisiplinan, serta doa sebagai fondasi perjalanan studi.
