Festival Tabut 2025 yang berlangsung sepuluh hari 1-10 Muharam 1447 H di provinsi Bengkulu semakin menarik. Beragam kegiatan bernuansa seni dan budaya digelar sebagai usaha pelestarian budaya. Hari ini Jumat 27/6 di ruang rapat Sekundang Biro Umum Setda Provinsi Bengkulu berlangsung rapat persiapan pagelaran wayang kulit yang akan diselenggarakan di Sportatorium Kampus 4 UMB pada Sabtu, 5 Juli mendatang.

Rapat persiapan ini dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, dia menyebut festival tabut merupakan festival budaya yang memberi ruang tidak hanya budaya Bengkulu tapi budaya daerah lain untuk menyemarakkan festival kebanggaan provinsi Bengkulu ini.

“Menyemarakkan Festival Tabut ada banyak kesenian, tidak hanya kesenian dari Bengkulu, tetapi juga dari daerah lain, salah satunya wayang kulit dari Jawa. Karena seperti kita tahu, masyarakat Bengkulu sebagian besar keturunan Jawa,” kata Herwan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Sportatorium Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Dijelaskan Rektor UMB, Susiyanto, Sportatorium Kampus 4 UMB tersebut mampu menampung hingga 4.000 pengunjung. “Alhamdulillah pelaksanaan pentas wayang biasa dilaksanakan di sportatorium kita. Mulai dari dulunya kita pakai tenda hingga sekarang sudah punya gedung. Dan tidak hanya untuk pentas wayang saja, Sportatorium UMB terbuka untuk komunitas atau kelompok masyarakat yang ingin menyelenggarakan pagelaran seni budaya atau kegiatan sejenisnya,” tutur Susiyanto.

Bagikan
Kirim Pesan
Hai Kak!
Kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu). Ada yang bisa kami bantu?