Berlokasi di aula Hassan Diin, Universitas muhammadiyah Bengkulu hari ini melaunching program syiar ramadhan dan 500 mubaligh hijrah, kegiatan ini berlangsung sepanjang ramadhan 1446 H. rangkaian kegiatan yang merupakan kolaborasi antara UMB, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Aisyiyah, Pimpinan Ortom, dan Ormawa kampus ini merupakan bentuk syiar ramadhan di lingkungan kampus maupun masyarakat.

Ketua panitia Syiar Ramadhan UMB, Dandi Sunardi, M.Kom dalam laporannya menyebut konsentrasi kegiatan syiar ramadhan bertumpu pada 3 (tiga) basis, yakni basis masjid, akademik dan masyarakat. “Akan banyak kegiatan yang dipusatkan di masjid Al-Farabi maupun AT-Tanwir, diskusi, kajian tematik, buka puasa maupun aktivitas berbasis masjid lainnya. Selain itu dalam syiar ramadhan ini akan kita bagikan 2.000 takjil, santunan dhuafa pada masyarakat maupun safari ramadhan yang akan melibatkan semua unsur pimpinan”, jelas Dandi. Lebh rinci Dandi berharap semua kegiatan syiar ramadhan dapat memberikan nuansa rekigius dan menyemarakkan bulqn ramadhan dengan aktivitas positif.

Disisi lain rektor, Dr. Susiyanto, M.Si mengingatkan bahwa esensi dari semua rangkaian kegiatan syiar ramadhan dalam rangka memberikan warna Islamic dan memeriahkan ramadhan dengan aktivitas keagamaan dan berbagi. “Semua aktivitas ramadhan bermuara pada syiar, menyemarakkan ramadhan dengan aktivitas amal, kajian, berbagi dan beragam aktivitas positif lainnya. Sebagai kampus islami, sudah menjadi tanggungjawab kita bersama memeriahkan momen ramadhan dengan aktivitas amal sehingga nunasa ramadhan selalu hadir dan nampak dalam keseharian kampus sepanjang bulan ramadhan”, terangnya. Kedepan kita harus lebih meningkatkan aktivitas amal, jika hari ini kita mampu berbagi takjil, ramadhan kedepan semoga kita bisa berbagi makan gratis pada mahasiswa dan menambah jumlah santunan dhafa kita, tambah rektor. Rangkaian launching syiar ramadhan dan 500 mubaligh hijrah ditandai pelepasan peserta mubaligh hijrah dan foto bersama, tak lupa rektor mengingatkan pada peserta mubaligh hijrah untuk menjaga akhlak dan perilaku selama dalam kegiatan mubaligh hijrah, berbaur dengan masyarakat serta kegiatan mubaligh hijrah akan terus berkesinambungan sepanjang tahun 2025 sebagai bagian dari kegiatan yang dapat dikonversikan dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN).