Sabtu 18 Mei 2024 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Bengkulu adakan Workshop Soft Skill. Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa FKIP semester delapan dengan jumlah 176 peserta. Kegiatan berlangsung dua hari dengan mengusung tema “Sukses Menjadi Edupreneur Professional”. Dr. Tomi Hidayat, M.Pd Wakil Dekan 1 menyebut tujuan kegiatan ini adalah pemenuhan Surat Keterangan Pendamping Ijazah, pemenuhan akreditasi institusi, menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dan pemenuhan Visi dan Misi FKIP.
Dekan FKIP dalam sambutannya menyebut Soft Skill sangat perlu dilakukan karena harapannya lulusan FKIP tidak hanya menjadi guru semata namun bisa memperluas aktivitasnaya sebagai tenaga entrepreneur di bidang pendidikan. “Arah kebijakan kita tidak hanya menjadikan lulusan FKIP sebagai guru, namun ada penguatan skill yang kita berikan sehingga mereka dapat terjun di ruang bisnis pendidikan dan pengembangan pendidikan sebagai ruh dari disiplin nilmu yang dipelajari selama perkuliahan”, tegas Santoso, M.Pd. lebih jauh dia berharap alumni FKIP nantinya akan menjadi guru professional, namun bisa mengembangkan pada kegiatan pendidikan lainnya missal pendirian kursus maupun lembaga pendidikan.
Sementara itu, Wakil Rektor III dalam sambutannya menyambut baik kegiatan edupreneur tersebut. “Harapan kita kegiatan seperti akan menambah wawasan calon lulusan FKIP untuk terjun dunia kerja tidak hanya sebagai pendidik, namun juga mampu berdikari dalam ruang bisnis bidang pendidikan sehingga mampu menciptakan lapanagan kerja”, tegas Surohim, M.Si.
Sebagai nara sumber dalam workshop soft skill ini FKIP menghadirkan para praktisi yang bergerak di bidang pendidikan diantaranya; Hardiansyah, S.Pd seorang motivator dan Direktur sekolah Langit Biru, Eki Saputra, M.Pd salah seorang dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan owner Essentials English Center, dan Selvi Riwayati, S.Si., M.Pd merupakan dosen Pendidikan Matematika, pelaku wirausaha kebun buah dengan pemasaran skala nasional. Ketiga nara sumber mengisahkan bagaimana lika-liku pendirian lembaga pendidikan yang dibangun serta mmeberikan motivasi para peserta untuk survive dalam aktivitas pendidikan. Selain materi dalam kelas peserta workshop juga diajak untuk mengunjungi dan melihat tumbuh kembang lembaga pendidikan yang dikomandai oleh nara sumber. Keguatan soft skil merupakan agenda rutin tahunan yang terjadwal di bulan Mei bertepatan sebagai peringatan hari Pendidikan Nasional.
