Rafi Raje Suar, pemuda lajang asal Desa Air Tenang, kec. Napal Putih kabupaten Bengkulu Utara merupakan lulusan termuda wisuda periode Mei 2025. Putra sulung dari dua bersaudara ini menuntaskan studi di program studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Peternakan pada usia 20 tahun, 1 bulan dan 10 hari. “ Syukur Alhamdulillah ini adalah nikmat yang sangat indah dalam hidup saya, semua ini di raih atas dukungan orang tua dan keluarga besar untuk selalu menuntaskan kuliah tepat waktu”, ungkap Rafi saat ditanya persaan jadi lulusan termuda.
Memilki motto hidup yang di kutip dari tokoh Timothy Ronald : “Berdirilah di depan cermin, agar kau tahu siapa yang akan merubah hidupmu dan Orang sukses lebih paham proses yang di allui, sedangkan orang gagal lebih banyak protes”, ucap buah hati pasangan Azuardi dan ibu Jasmani ini yakin kesuksesan berangkat dari jerih payah nyata dalam usaha pencapaiannya. “Untuk menjadi lulusan termuda dan cepat ini, saya terus menjaga motivasi belajar, mengambil SKS maksimal dan giat mengerjakan tugas serta bimbingan skripsi agar bisa menyelesaikannya tepat waktu”, kisahnya. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimaksih tak terhingga pada dosen favorit saya ibu Elni Mutmainnah, S.P.,M.P dan dosen pembimbing saya Ir. Edy Marwan, M.M atas bimbingan dan arahanya.
Alumni SMKN 9 Bengkulu Utara ini menuntaskan studinya Agribisnis dengan IPK 3,53 merasa sanggat bahagia memiliki orang tua yang sangat mendukung ketuntasan studinya. “ Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada kedua orang tua yang telah bersedia menemani dan mendoakan dalam setiap proses pendewasaan ini, selalu setia dan kuat menemani perjuangan ini, juga pada adik tercintanya yang selalu menanyakan kapan selesai kulihnya. “Wisuda ini kupersembahkan juga untuk mu, adikku tersayang”, ungkap Rafi ini berkaca-kaca. Putra sulung ini akan terus berfikir dan berkarya positif dengan bekal ilmu yang didapat selama proses perkuliahan ini. Untuk prodi Agribisni “menjadi bagian dari Prodi Agribisnis adalah pengalaman yang luar biasa. Ilmu yang diberikan tidak hanya membekali secara akademis, tapi juga membuka wawasan tentang potensi besar dunia pertanian dan bisnis, semoga Prodi Agribisnis terus melahirkan generasi inovatif yang siap membangun pertanian Indonesia yang maju dan berkelanjutan”, ungkap Rafi. Untuk UMB, kampus ini bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga tempat membentuk karakter, membangun mimpi, dan menciptakan kenangan tak terlupakan. “Untuk adik-adik SMA yuk gabung di UMB dan prodi Agribisnis FPP tentunya”, pinta Rafi.
