Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) meraih penghargaan sebagai Lembaga Proaktif Program BIPA Terbaik Provinsi Bengkulu Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Bengkulu (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) dalam rangka kegiatan “Diseminasi Produk Penerjemahan dan Penghargaan Anugerah Karsa Bahasa Balai Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2025”.
Berdasarkan surat undangan resmi Balai Bahasa Provinsi Bengkulu bernomor 1208/15.26/BS.00.01/2025 tertanggal 16 Desember 2025, UMB diundang untuk hadir sebagai penerima penghargaan pada kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2025, di Hotel Santika Bengkulu. Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi produk penerjemahan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu Tahun 2025, yakni Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Daerah Bengkulu–Indonesia).
Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi kepada individu maupun institusi yang dinilai proaktif mendukung pelaksanaan program kebahasaan di Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2025. Capaian Pusat Bahasa UMB sebagai lembaga proaktif Program BIPA menegaskan komitmen kampus dalam memperkuat peran bahasa Indonesia di ranah internasional melalui layanan dan program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Kepala UPT Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Ki Agus Baluqiah, M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim dan dukungan pimpinan universitas. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas apresiasi yang diberikan Balai Bahasa Provinsi Bengkulu. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan program BIPA, memperluas jejaring, serta menghadirkan pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia yang semakin adaptif, profesional, dan berdampak,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si., turut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada UPT Pusat Bahasa UMB atas prestasi tersebut. “Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada UPT Pusat Bahasa UMB atas raihan penghargaan sebagai lembaga proaktif Program BIPA terbaik. Ini adalah capaian yang membanggakan dan menunjukkan komitmen UMB dalam penguatan caturdharma serta kontribusi nyata di bidang kebahasaan,” ujarnya. Rektor juga berharap prestasi ini dapat menjadi pemacu peningkatan mutu program, kolaborasi, dan layanan internasional kampus. “Ke depan, saya berharap Pusat Bahasa semakin inovatif, memperluas kerja sama, dan menjadikan BIPA sebagai salah satu penggerak internasionalisasi UMB,” tambahnya.
Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, Pusat Bahasa UMB saat ini menjalankan layanan dan program pembelajaran BIPA yang diikuti oleh lima mahasiswa asing Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Mereka adalah Maawiya Adhan Abdi (Program Studi Teknik Informatika) dari Kenya, Flomo R Sirmanlee (Program Studi Arsitektur) dari Liberia, Kansime Cathy (Program Studi Ilmu Komunikasi) dari Uganda, Ahda Hameeyaae (Program Studi Pendidikan Agama Islam) dari Thailand, serta Sulemana Fuseina (Program Studi Pendidikan Agama Islam) dari Ghana. Kehadiran mahasiswa asing ini sekaligus menjadi indikator meningkatnya daya tarik UMB di tingkat internasional, seiring penguatan layanan kebahasaan dan pendampingan akademik yang dilakukan.
Dengan penghargaan ini, UMB meneguhkan langkah untuk terus mendorong penguatan peran Pusat Bahasa sebagai garda depan layanan kebahasaan, pengembangan kompetensi, serta promosi bahasa Indonesia di tingkat yang lebih luas.
