Program pembinaan satu tahun untuk penerima beasiswa dan mahasiswa mandiri, berkurikulum standar Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).
PESMA UM BENGKULU – Pesantren Mahasiswa (Pesma) Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) melaporkan capaian signifikan pada 2025. Setelah mengikuti pembinaan selama satu tahun, 91% mahasantri dinyatakan lancar membaca Al-Qur’an, sementara 96% dinyatakan tuntas dalam pengetahuan, pemahaman, dan praktik ibadah (shalat dan thoharoh). Hal ini disampaikan Direktur Pesma UM Bengkulu, Kyai Nurhadi, S.Ag., M.A.

“Sebelum pembinaan, kemampuan tahsin Al-Qur’an mahasantri tercatat 43% kategori lancar, 32% kurang lancar, dan 25% pada level Iqra. Setelah satu tahun pembinaan, proporsi yang lancar meningkat ke 91%, naik 48 poin persentase. Pada aspek ibadah, kondisi awal menunjukkan 75% mahasantri tidak tuntas; usai program, 96% dinyatakan tuntas, melonjak 71 poin persentase.” paparnya.
Rektor UM Bengkulu melalui Wakil Rektor I, Dr. Kasmirudin, M.Si., menegaskan universitas mendukung sepenuhnya program pembinaan Pesma sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi kampus islami.

“Program pembinaan yang dilakukan oleh Pesma UM Bengkulu adalah bagian dari komitmen universitas dalam mewujudkan visi kampus Islami, dan sebagai salah satu bentuk komitmen, kita memberikan rekognisi bagi seluruh mahasantri Pesma UM Bengkulu sebagaimana tertuang dalam SK Rektor Nomor: 2107/KEP/R/II.3.AU/C/2024 tentang Penetapan Konversi Mata Kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Mahasantri Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu,” jelasnya.
Kasmirudin menambahkan, “Bagi mahasantri yang dinyatakan tuntas berhak atas rekognisi atau konversi mata kuliah AIK 1 dan AIK 2, sedangkan bagi mahasantri yang dinyatakan tidak tuntas, diwajibkan untuk mengikuti pembinaan lanjutan di luar Pesma dan tidak berhak atas rekognisi mata kuliah,” ungkapnya.
Tentang Program Pembinaan Pesma UM Bengkulu

Program Pembinaan Pesma UM Bengkulu berlangsung satu tahun dan ditujukan bagi mahasiswa penerima beasiswa maupun mandiri. Kurikulum Pesma mengacu pada buku Standar Pengelolaan Asrama Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (PTMA) yang dikeluarkan oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah. Materi pembinaan meliputi: Pembinaan Akhlak, Ibadah, Leadership, Konseling, Tahsinul Qur’an, serta Minat dan Bakat.
Visi Pesma UM Bengkulu adalah menjadi Pesantren Mahasiswa Kader Muhammadiyah yang berkemajuan di bidang IPTAQ, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri serta dijiwai nilai-nilai keislaman.
Dengan capaian ini, Pesma UM Bengkulu menegaskan perannya sebagai ekosistem pembinaan karakter, kompetensi, dan keilmuan mahasantri yang selaras dengan visi kampus Islami dan penguatan AIK di lingkungan UM Bengkulu.


