Sabtu, 11 Mei 2024 bertempat di Sportatorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Ikatan Mahasiswa KIP Kuliah (IMKK-UMB) adakan pengajian bulanan dengan tema Pemuda Baper (Bawa Perubahan). Kegiatan rutin yang di selenggarakan setiap bulan dengan tema yang berbeda ini berlangsung meriah dan diawali tadarus bersama yang di pimpin oleh Iqbal Kurniawan mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam.

Kepala UPT Kemahasiswaan Rasman M.I.Kom, mengatakan dalam sambutannya mengatakan kegiatan pengajian ini dilakukan setiap bulan sekali dan berharap kedepannya pesertanya semakin banyak. “Pengajian ini rutin kita lakukan guna meningkatkan religiutas mahasiswa UMB, peserta tidak hanya mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah semata namun mahasiswa UMB secara keseluruhan hendaknya di waktu kedepannnya”, tegas Rasman. Lebih jauh dia berharap ada efek positif yang bisa diambil mahasiswa dari kegiatan ini.

Disisi lain Wakil Rektor lll Surohim M.Si menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada UPT Kemahasiswaan atas terlaksananya kegiatan pengajian rutin bulanan. “Ini merupakan program Mahasiswa KIP Kuliah UMB yang dilaksanakan setiap bulan, banyak manfaat yang bisa kita ambil dari pengajian ini”, tegas Surohim. Dia mernyebut manfaat yang bisa diambil salah satunya bisa bersilaturahmi sekaligus meningkatkan pemahaman tentang ilmu agama serta meningkatkan religiuslitas terhadap mahasiswa.itu sendiri. “Dengan pengajian rutin ini kita berharap kesadaran mahasiswa dalam hal tanggungjawab terhadap studi mereka meningkat begitu juga akhlak dan tata kramanya pun meningkat sejalan dengan pemahaman keagamaan mereka”, harapnya.

Ustadz Farhan, M. Si dalam tausiyahnya menyebut generasi muda hari ini harus menjadi “Pemuda Baper”, bukan menjadi mahasiswa yang bawa perasaan semata, mager dan tidak membawa pengaruh apapun, tapi mesti menjadi pemuda yang bawa perubahan untuk diri dan ummat. “Pemuda mesti banyak literasi, tidak hanya gossip sana kemari, menjadi generasi yang mawas diri, pandai jaga diri sendiri, selalu paham kondisi, berakhlak dan selalu peduli, menjaga pergaulan diri, siap menjadi agent of change dan menjadi pioneer bawa perubahan, bukan generasi baperan”, tegas Ustadz milenial disambut tepuk tangan meriah peserta pengajian. Tak lupa da’I muda menanyakan aktivitas keseharian mahasuswa dan bercerita ala kaum milenial sehingga pesan agama yang disampaikan pun bisa dengan mudah dicerna peserta pengajian. Ditanya soal RTL pengajian bulanan ini, Rasman menyebut aka nada pengajian mingguan yang akan diselenggarak di kampus 1 dan 4 guna membebaskan mahasiswa dari buta aksara dan baca al-Qur’an. “Kita berharap semua kegitan ini kedepan akan didukung oleh semua pihak dan mahasiswa yang terlibat semakin banyak”, harapnya.