Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) meresmikan Pembinaan Mahasantri Angkatan ke-3 Pesantren Mahasiswa UM Bengkulu Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan pembukaan dihadiri pimpinan persyarikatan, sivitas akademika, hingga para pengelola program pembinaan.
Turut hadir dalam pembukaaan : Dr. Fazrul Hamidi, M.M. (Ketua PWM), Dr. Abdul Hafiz, M.A. (Ketua BPH), Dr. Susiyanto, M.Si. (Rektor), Dr. Kasmirudin, M.Si. (WR I), Dr. Surohim, M.S.I. (WR III), Dr. Dedi Novriadi, M.Pd.I. (Dekan FAI), Dr. Rangga Jayanuarto, M.H. (Dekan FH), Dr. Ahmad Junaidi, S.E., M.Si. (a.n. Dekan FEB), Ibu Rahmi, S.Sos.I. (a.n. Ketua PWA), Drs. Nazar, M.Ag. (a.n. Kepala LPPI), narasumber H. Ahmad Farhan, Ph.D., serta Hendi Sastra, M.H. (Kaprodi Ilmu Hukum) dan Ardi Wijaya, M.Kom. (Kaprodi TI).
Dalam sambutannya, Ketua PWM Dr. Fazrul Hamidi, M.M. menekankan urgensi pembinaan karakter generasi muda. “Pembangunan akhlak adalah fondasi. Ilmu dan keterampilan harus berjalan seiring dengan akhlak mulia agar lahir pemimpin masa depan yang amanah,” ujarnya.
Rektor UMB Dr. Susiyanto, M.Si. menyebut Pesma sebagai salah satu keunggulan kampus islami. Ia menegaskan materi yang diperoleh mahasantri dapat direkognisi sebagai mata kuliah AIK 1 dan AIK 2. “Pelayanan di Pesma harus rancang yang terbaik : aman, nyaman guna membentuk kader persyarikatan melalui program-program terstruktur,” kata Rektor.
Pada sesi tausiyah, H. Ahmad Farhan, Ph.D. memaparkan “Rumus Sukses Santri Pesma UM Bengkulu” yang meliputi : Tashihun Niyyah (meluruskan niat), Al Iqhtiham (berani bersungguh-sungguh menempuh jalan kebaikan), selalu berdo’a, menjaga Sholat, Jangan Lemah, dan Jangan Malas. Tak lupa ustadz Farhan menekankan konsistensi ibadah dan etos kerja sebagai kunci menyeimbangkan pencapaian akademik dan pembinaan diri.
Wakil Rektor serta para dekan yang hadir menyampaikan dukungan terhadap integrasi pembinaan Pesma dengan aktivitas akademik di fakultas masing-masing. Para kaprodi menambahkan, sinergi program Pesma dengan pengembangan soft skills dan kepemimpinan mahasiswa akan diperkuat melalui kegiatan kolaboratif sepanjang tahun.
Dengan dimulainya pembinaan angkatan ke-3 ini, UMB menargetkan lahirnya mahasantri yang unggul dalam akhlak, akademik, dan kepemimpinan, sekaligus siap menjadi kader persyarikatan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.
