Satu unit sepada motor disiapkan sebagai doorprize utama
Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Bengkulu akan menggelar pertunjukkan wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Banjaran Gatot Koco”. Kegiatan dalam rangka melestarikan seni budaya wayang kulit dan mengobati kerinduan masyarakat jawa di Bengkulu akan kesenian tradisional serta menyemarakkan Milad ke-33 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. “Kita ingin selalu memberikan ruang pada pelestarian seni budaya tradisional dan pada kesempatan kali ini kita selenggarakan wayang kulit yang diinisiasi oleh PMJB”, ungkap rektor Dr. Susiyanto, M.Si dalam rapat checking akhir kesiapan panitia. Lebih jauh rektor menyebut UMB memberikan kesempatan yang sama pada komunitas atau kelompok masyarakat lainnya menyelenggarakan pagelaran seni budaya dan kita berikan ruang seluas-luasnya di sportatorium kampus 4 UMB yang mampu menampung 3.000-4.000 pengunjung.
Sementara itu ketua panitia milad ke-33 UMB Mukhlizar, S.Ag.,M.I.Kom menjelaskan pagelaran wayang kulit ini merupakan apreasisasi UMB terhadap pelestarian seni tradisional khusunya masyarakat jawa di Bengkulu. “UMB akan menjadi penyambung dan perekat masyarakat dalam pelestarian seni budaya, apapun sukunya”, ungkapnya. Pagelaran wayang kulit yang dihelat Jumat, 14 Juni 2024 pukul 19.30 hingga 04.00 wib menghadirkan duo dalang Ki. Dr. Yanto, S.H.,M.H dan Ki Sri Kuncoro dengan lakon Banjaran Gatot Koco. Dosen lmu komunikasi UMB ini berharap antusias warga khususnya masyarakat jawa menyambut hangat pagelaran ini apalagi panitia telah menyiapkan ratusan doorprize dan hadiah utama satu unit sepeda motor.
Hadiah utama sepeda motor dan ratusan doorprize terang Mukhlizar merupakan sumbangan dari donator. “Ratusan doorprize menunjukkan antusias yang sangat tinggi dari para donator untuk menyemarakkan pelestarian seni budaya dan milad UMB ke-33, kita bangga atas semua sumbangsih donator dan terimaksih kami sampaikan atas segala bantuan yang di berikan”, ujar kepala biro Sasprasin UMB ini. Tak lupa Dia mengajak warga jawa dan pecinta seni budaya wayang kulit untuk hadir di kampus 4 UMB. “Ayo rame-rame jumat malam kita hadir dan tonton wayang kulit di sportatorium UMB, semoga menjadi pengobat atas kerinduan seni budaya wayang kulit di bumi Rafflesia”, pungkasnya.
