Oktari Dwi Miranti, putri kelahiran Padang Pelasan, 19 Oktober 2001, resmi ditetapkan sebagai Lulusan Terbaik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (FISIP UM Bengkulu), Oktari tercatat sebagai alumni dari Prodi Administrasi Publik. Putri kedua dari dua bersaudara ini menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian tersebut.
“Saya merasa sangat bangga dan bersyukur menjadi lulusan terbaik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Selama empat tahun, saya telah belajar dan berkembang di kampus ini, dan saya yakin bahwa ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan akan membantu saya mencapai kesuksesan di masa depan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen, staf, teman-teman, dan keluarga yang telah mendukung dan membantu saya selama ini. Saya berharap dapat menjadi alumni yang baik dan membawa nama baik UMB di mana pun saya berada,” ujar Oktari.
Dalam kesehariannya, Oktari menekankan disiplin eksekusi dan ketepatan waktu sebagai kunci. “Metode belajar yang saya terapkan yaitu tidak menunda-nunda pekerjaan. Jika ada tugas dari dewan dosen, malamnya sudah saya kerjakan dan berusaha selesai di hari itu juga. Datang jangan terlambat, karena ilmu yang kita jemput, bukan ilmu yang datang,” tuturnya.
Sebagai alumni baru, Oktari menyampaikan harapan agar Prodi Administrasi Publik dan FISIP UM Bengkulu terus meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta memperluas kerja sama dalam dan luar negeri demi membuka peluang mahasiswa dan mengangkat reputasi UMB di tingkat nasional maupun internasional.
Oktari berharap UM Bengkulu kian unggul di tingkat nasional dan internasional, serta memperbanyak beasiswa S2 yang kompetitif. “Saya yakin dengan dukungan dan komitmen yang kuat, UM Bengkulu dapat menjadi universitas yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Memiliki Motto Hidup “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesungguhannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286) dan “Orang lain nggak akan bisa paham struggle dan masa sulit kita; yang mereka ingin tahu adalah bagian success stories. Berjuanglah untuk diri sendiri walaupun nggak ada yang tepuk tangan. Kelak diri kita di masa depan akan sangat bangga dengan apa yang kita perjuangkan hari ini. Tetap berjuang, ya.”
Capaian Oktari menjadi bukti bahwa konsistensi, kesungguhan, dan doa adalah fondasi kuat meraih prestasi. Semoga langkah selanjutnya semakin luas, dan kontribusinya menjadi inspirasi bagi mahasiswa UM Bengkulu dan generasi muda Indonesia.
