Universitas Muhammadiyah Bengkulu hari Kamis (28 Maret) bertempat di aula Hassan Dien mengadakan peringatan nuzulul qur’an. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan muhammadiyah, Aisyiah, Pimpinan, dosen dan tendik UMB serta masyarakat dilingkungan kampus 4 UMB. Ketua PWM melalui sekretaris Dr. Amrullah Boerman, M.Ag menyambut positif kegiatan seperti ini. “Ramadhan mesti diisi dengan kegiatan positif, tidak hanya puasa, membaca alqur’an, perbanyak sedekah namun kajian ilmiah atau tematik qur’an mesti diperbanyak untuk menambah khasanah pemahaman kita tentang Al-Qur’an”, ungkap Amrullah dalam sambutannya. Dia pun berharap kajian seperti akan terus digalakkan guna memberi nuansa keislaman dan kemuhammadiyah di kamous tercinta.
Rektor Dr. Susiyanto, M.Si menyambut positif kajian qur’an yang di kemas dengan model talkshow dan kajian ilmiah. “Dunia kampus adalah dunia akademik, sudah selayaknya kajian ilmiah tentang apapun termasuk qur’an terus kita tingkatkan dan model kajian ilmiah seperti ini tentu lebih mengena disbanding model ceramah untuk kajian akademis”, ungkap Rektor. Lebih jauh rektor memastikan rangkaian gebyar ramadhan dinilai berhasil mampu menghadirkan suasana dan nuansa ramadhan yang lebih kental. “Kedepan kegiatan gebyar ramadhan mesti lebih semarak dan ditingkatakan agar nuansa ramadhan selalu hadir dan dirasakan oleh seluruh civitas akademika sepanjang bulan ramadhan”, harapnya.
Dalam talkshow ramadhan 1445 H kali menghadirkan tiga narasumber : Fadillah Ulfa, M.A., P.hD yang mengupas tuntas Lailatul Qodar, An Najmi Fikri Ramdhan, M. Ag tentang nuzulul qur’an, dan Muhammad Faiz Isra, M.Pd seputar hak dan kewajiban manusia. Dalam kesempatan yang sama UMB menyalurkan 200 paket santunan dhuafa, santunan ini bersumber dari UMB dan sumbangan dosen dan tendik UMB. Rangkaian nuzulul qur’an berlangsung meriah dan kegiatan diakhiri buka bersama dan sholat berjamah.