Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah membuka secara resmi kegiatan Workshop Pengembangan Humas PTMA Batch II yang di diselenggarakan bersama Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammmadiyah ‘Aisyiyah (APIK PTMA) di Yogyakarta, Kamis (27/10/22).

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D mewakili majelis dikti PP Muhammadiyah dalam sambutannya mengatakan bahwa peran humas di perguruan tinggi sangat penting untuk membangun serta menjaga kepercayaan masyarakat atau reputasi.

“Untuk itu humas harus faham bahwa membangun reputasi adalah sebuat aset utama, maka dari itu humas harus bisa fokus dan bisa menjadi maneger komunikasi,” ujarnya.

Pembukaan Workshop Pengembangan Kehumasan PTMA Batch III di Yogyakarta

Sayuti menyebutkan peran ini perlu didukung oleh Top Management yang ada di PTMA agar kehumasan yang ada dapat mengembangkan dirinya dengan baik. Ada beberapa alasan kesadaran humas bagi sayuti, pertama PTMA merupakan organisasi yang bersifat non-profit oleh sebab itu PTMA perlu untuk menjaga semua stakeholders yang dimiliki seperti mahasiswa, masyarakat, orang tua, dan lainnya. “Humas itu how we present ourselves,” katanya.

Sementara itu salah seorang pengurus APIK PTMA, Fajar Junaidi dalam laporannya mengatakan kegiatan workshop pengembangan humas ini adalah penting sehingga nantinya bisa menghasilkan sesuatu yang nyata dalam membangun branding, citra, dan reputasi.

“Karena dengan citra dan reputasi itulah PTMA dapat dikenal oleh masyarakat dan aktifitas mengenai reputasi akan lebih banyak dilalui oleh aktivitas Publik Relation,” paparnya.

Workshop pengembangan humas pada batch III ini diikuti sebanyak 35 peserta perwakilan dari PTMA se-Indonesia bertempat di Grand Rohan Yogyakarta, Kamis-Ahad, (27-30/10/2022). (humas)