Hari ini Rabu 28 Mei 2025, berlokasi di aula Hasan Diin, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengelar yudisium periode Mei 2024. Yudisium kali ini dihadiri oleh seluruh peserta yudisium, dosen dan tenaga pendidikan FH, Dekan di lingkungan UMB, Wakil Rektor, BPH-UMB, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Tampak hadir juga anggota komisi Kajian Ketatanegaraan yang juga rektor UMB 2014-2018 Dr.Ahmad Dasan,S.H.,M.A sekaligus sekretaris BPH-UMB.
Dr. Rangga Jayanuarto, S.H.,M.H Dekan Fakultas Hukum dalam sambutannya menyebut Fakultas Hukum sejauh ini menjadi satu-satunya prodi yang berakreditasi unggul dari semua prodi di UMB, FH akan terus berusaha meningkatkan kualitas baik proses pembelajaran maupun kualitas lulusan. “Alhamdulillah dengan akreditasi unggul yang kita miliki spirit akademis dan geliat perkuliahan di Fakultas Hukum terus meningkat, kita pun rutin mengirimkan mahasiswa keluar negeri untuk program short course maupun program lainnya guna meningkatkan kualitas lulusan kita”, jelas Rangga. Lebih rinci dia menyebut lulusan hari ini mesti bangga karena mereka alumnus pertama dengan status unggul. “Saudara-saudara mesti bangga karena saudara adalah lulusan perdana dengan status unggul, karenanya pastikan saudara unggul dalam akademik dan akhlag serta selalu menjaga nama baik prodi, fakultas dan universitas”, tambah Rangga.
Wakil Rektor IV Dr. Onsardi, M.M dalam sambutannya berharap lulusan FH-UMB akan menjadi sarjana praktisi hukum yang handal dan professional. “Selamat kepada saudara yang di yudisium hari ini, perjuangan saudara sudah sampai pada titik yang paling membahagiakan hari ini dengan gelar sarjana”, ujarnya. Onsardi berharap lulusan FH-UMB untuk mempraktekkan ilmu yang di dapat dan menjadi alumni yang membanggakan almamater. “Jadilah alumni terbaik dan selalu membanggakan almamater, terus menggali ilmu dan jangan cepat berpuas diri”, harapnya. Tak lupa tugas berikutnya saudara menjaga nama baik almamater untuk menunjukkan pada publik alumni FH-UMB memiliki karakter dan imtaq yang tangguh dan ini akan menjadi promosi langsung pada masyakat, karenanya saya mengingatkan saudara untuk terus menjaga akhlaq dan terus menggali ilmu pengetahuan.
Pada yudisium periode Mei ini, Fakultas Hukum meluluskan sebanyak 30 lulusan dengan rincian 23 lulusan lakilaki dan 7 lulusan perempuan. Predikat lulusan terbaik diraih Adyan Febri Bilqisty dengan IPK 3,83. Dalam sambutannya Bilqis mengucapkan terimakasih orang tua dan keluarga kami masing-masing. “Tiada kata yang pantas kami sampaikan selain kata terimakasih dan rasa bangga kami kepada kalian karena selalu mendukung kami hingga pencapaian hari ini” ungkap Bilqis penuh haru. Tak lupa dia pun berpesan adik-adik mahasiswa yang masih menempuh Pendidikan tetap semangat dan tekun dalam menuntut ilmu,pahami dan hormati setiap bimbingan dan ilmu yang diberikan oleh bapak dan ibu dosen dan jadikan kampus tercinta kita ini sebagai tempat terbaik dalam berproses. “ Pada hari ini pula kami mohon pamit seraya diiringi doa semoga kedepan FH-UMB akan menjadi pusat studi terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat semakin meneguhkan diri sebagai perguruan terbaik dan berkualitas”, harap Rema diakhir sambutannya.
Sementara ketua PWM Bengkulu, yang diwakili oleh Dr. Aan Supian, M Ag berpesan pada peserta yudisium untuk selalu menjadikan setiap langkah dalam proses pencarian ilmu dengan niat tholabil ‘ilmi. “Pesan saya jadikan setiap langkah dalam kehidupan saudara termasuk kuliah ini dengan niat tholabil ‘ilmi, dengan spirit ini insyaAllah akan menguatkan saudara baik nantinya terjun ke ruang kerja maupun melanjutkan studi berikutnya”, terang Aan Supian. Senada, Dr. Ahmad Dasan, S.H.,M.A sekretaris BPH-UMB menyebut pilihan saudara di fakulktas hukum adalah pilihan yang sangat tepat. “Saudara yang hari ini di yudisium insyAllah akan mendapatkan kehidupan yang cerah kedepannya, karena sarjana hukum akan bisa bersaing dan masuk kesemua lapisan pekerjaan, semua lini butuh ahli hukum untuk memperkuat sinergitas dan kelangsungan usaha dan bisnisnya, alumni FH-UMB siap terjun ke dunia kerja”, tegas Ahmad Dasan.
