Bencana banjir dan longsor yang melanda kabupaten Lebong beberapa waktu lalu terus menjadi perhatian berbagai pihak. Beragam kebutuhan mendasar dibutuhkan masyarakat terdampak yang merasakan bencana ini. Persyarikatan muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan tampil kedepan memberikan bantuan dari sumbangan warga persyarikatan guna meringankan penderitaan warga yang tertimpa musibah.
Pada Kamis, 3 Mei 2024 melalui Lazismu wilayah Bengkulu, warga persyarikatan Muhammadiyah menyalurkan bantuan. “Hari ini kita menyalurkan paket sembako, school kit guna meringankan korban banjir lebong”, ungkap Hafiz Gunawan ketua Lazismu wialyah Bengkulu. Diterangkan Hafiz paket bantuan yang disalurkan terdiri dari 30 paket sembako, 70 paket school kit, 70 paket baju seragam sekolah dan bantuan tunai untuk 40 (empat puluh) penerima. Masih menurut Hafiz pada saat bersamaan Lazismu juga menyalurkan sumbangan dari penghimpunan Lazismu Rejang lebong berupa 70 paket tas dan alat tulis pelajar.
“Bantuan yang kita salurkan ini merupakan sumbangan dari berbagai kantor layanan Lazismu seperti KL Aisyiyah, KL UMB, KL Rejang Lebong dan sumbangan warga persyarikatan Muhammadiyah”, jelas Hafiz. Dia pun berharap bantuan nyang diberikan dapat meringankan penderitaan korban bencana banjir dan longsor. “Bantuan ini semoga menjadi sesuatu yang bisa meringankan penderitaan saudara kita yang tertimpa musibah dan Lazismu wilayah dan semua kantor layanan yang ada di Bengkulu akan terus berupaya menghimpun dan menyalurkan sumbangan masyarakat bagi saudara kita yang tertimpa musibah ini ataupun musibah lainnya”, pungkas Hafiz. Hal senada juga disampaikan oleh sekretaris PWM Bengkulu Dr. Amrullah Boerman, M. Ag. “Muhammadiyah akan terus membersamai ummat dan masyarakat, hadir di garda terdepan memberikan bantuan dan kemanfaatan buat ummat dan tentu kita juga mengajak seluruh elemen masyarakat peduli dan memberikan bantuan bagi saudara kita yang sedang tertimpa musibah ini”, harap Amrullah. Kegiatan penyaluran bantuan warga persyarikatan berlangsung lancar dan warga penerima bantuan tabah dan optimis menjalani kehidupan paska musibah melanda.