Tanggal 22 April diperingati sebagai hari bumi sedunia. Hari bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi perlindungan lingkungan. Penetapan hari bumi yang diinisiasi oleh Gaylord Nelson seorang pengajar lingkungan hidup di Amerika Serikat sejak 1970 menjadi penanda pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Di provinsi Bengkulu puncak peringatan hari Bumi Sedunia dipusatkan KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus) Universitas Muhammadiyah Bnegkulu yang berada di wilayah kabupaten Bengkulu Tengah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam rapat koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan provinsi Bengkulu dan kabupaten Bengkulu Tengah jumat 11 April 2025 mengapresiasi kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam mensukseskan peringatan hari bumi sedunia. “Universitas Muhammadiyah bersyukur atas diterimanya SK pengelolaan hutan dengan tujuan khusus seluas 2.000 Ha di wilayah Bengkulu Tengah, perjuangan panjang ini telah menghasilkan komitmen bersama untuk menjaga, melastarikan hutan serta pemanfaatannya untuk pendidikan, pelatihan, penelitian dan hal lain dengan kolaborasi DLHK provinsi dan kabupaten Bengkulu Tengah, semuanya akan bermuara pada kesejahteraan warga sekitar dan pemanfaatan hutan serta pelestarian kawasan hutan” ujar rektor diamani oleh Safnizar, S.Hut, M.P (Kadis LHK provinsi) dan Sigit Haryadi, S.Hut, M.Eng.,M.Sc (Kepala Balai Pengelolaan Daerah aliran sungai, BPDAS Bengkulu).
Sementara itu ketua panitia puncak hari Bumi sedunia UMB, Rosidin, M.Si menyebut beragam kegiatan akan dilaksanakan di kawasan KHDTK. “Kita terus melakukan komunikasi untuk menghadirkan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, P.hD pada puncak peringatan hari bumi di Bengkulu, kehadirannya akan menambah spirit kita untuk mengelola, memanfaatkan KHDTK untuk menjaga dan melestarikan ekosistem hutan serta muaranya pada kesejahteraan masyarakat disekitar kawasan”, ungkap wakil dekan 1 dan 3 Fisip ini. Lebih lanjut Rosidin menyebut dalam puncak peringatan hari bumi terdapat beragam kegiatan diantaranya lokakarya, penanaman pohon pohon dan petik kopi. “Pada puncak kegiatan ini insyAllah akan ada penandatanganan MoU antara UMB dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu serta penyerahan SK tata batas KHDTK UMB”, pungkasnya.
