Menjadi lulusan Terbaik Universitas Muhammadiyah Bengkulu tak pernah terbayang pada gadis manis asal kota Bengkulu ini. Perjalanan perkuliahan, bimbingan dosen dan rintangan saat menyelesaikan skripsi di jalani dengan sabar dan penuh perjuangan tanpa sering mengeluh dan putus asa. Memiliki nama lengkap Shifa Silvia Salim biasa di panggil Via atau Piaa putri bungsu dari dua bersaudara ini berkisah perjalanan studi tak selalu mulus namun semua memberi pelajaran dan pengalaman tersendiri.

Anak bungsu dari dua bersaudara buah hati pasangan bapak Qalbin Salim dan ibu Nuning Istirahayu ini terus mengasah diri menjadi pribadi mandiri dan positive thinking. “Belajar itu mesti serius dan konsentrasi, tapi belajar dan membuat tugas di coffee shop mengasikkan buat aku”, terangnya. Shiva  menambahkan untuk meningkatkan pemahaman materi perkuliahan tak jarang dia menyimpulkan dalam catatan kecil dan diskusi bersama teman-teman kelasnya. “Membaca di perpustakaan kadang buat kita booring, karenanya kadang saya alihkan pada jurnal dan e-book dalam mencari referensi dan itu jadi alternatif yang manjur untuk menghilangkan kejenuhan”, Ungkap Shifa. Anak muda mesti pandai mencari alternatif dalam pembelajaran agar rasa bosan dapat kita atasi, tambahnya.

Memiliki motto hidup yang di ambil dari tokoh dunia Nelson Mandela “Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia”, gadis asli kota Bengkulu ini bertekad terus memberikan influence positif bagi lingkungan sekitarnya dengan pemikiran yang kritis dan solutif. Ditanya perasaan menjadi lulusan terbaik, Shifa mengatakan rasa syukur dan bangga atas pencapaian yang telah di raih. “Ini adalah kombinasi dari kerja keras saya, dedikasi, dan minat yang mendalam dari materi yang dipelajari, dukungan dari dosen dan teman seperjuangan, kemampuan yang saya miliki serta ambisi yang luar biasa dalam diri untuk selalu menjadi yang terbaik”, ungkap Shifa berkaca-kaca. “Menjadi lulusan terbaik adalah hasil dari komitmen yang kuat untuk mencapai keunggulan saya dalam studi”, tambahnya.

Alumni Man 1 kota Bengkulu ini menuntaskan studi dengan IPK 3,93 berharap FEBI-UMB khususnya prodi Manajemen terus menjadi melahirkan lulusan terbaik, memberikan bekal ilmu dan wawasan yang luas pada mahasiswanya sehingga siap dalam menghadapi tantangan global, menanamkan bekal ilmu yang terbaik pada mahasiswa dan terus berkembang di masa depan. “Untuk UMB saya berharap teruslah mencetak mahasiswa dengan bekal keilmuan dan berakhlak mulia, dan untuk bapak/ibu dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu semoga selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membimbing mahasiswanya”, harap gadis manis yang terbiasa menyelesaikan tugas perkuliahan di coffee shop bareng teman-teman dan dalam kontrol kedua orang tuanya. “Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada pak Rektor yang pada saat yudisium lalu telah memberikan hadiah terbaik beasiswa program Magister Manajemen kepada saya sebagai hadiah atas pencapaian lulusan terbaik UMB, semoga kedepan UMB makin Jaya dan terus berkembang”, tambahnya. Untuk adik-adik SMA sederajat  jangan ragu gabung bersama kami UMB dan prodi Manajemen tentunya. “UMB keren dan membanggakan, kampusnya keren dan dosennya keren juga”, pungkas Shifa diakhir obrolannya.

Kirim Pesan
Selamat ya sob, kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu, segera kirim pesanmu ya sob dan tim kami akan segera membalas.