Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, penciptaan, dan pengenalan gambar. Diskusi dan penerapan AI menjadi diskusi yang terus berkembang akhir-akhir ini. AI dengan kecerdasan dan kemampuannya sering kali mengantikan manusia dalam aktivitas tertentu. Melihat tingginya antusias milenial pada penerapan AI dan sebagai implementasi kerjasama yang telah dibangun antara FT UMB dengan Universitas Raharja dan Universitas Islam Riau, Fakultas Teknik UMB hari ini menggelar Seminar Nasional dengan tema “Mengoptimalkan Penggunaan Artifial Intelegence di Era Society 5.0”. Seminar Nasional kali ini menghadirkan Prof. Dr. Henderi,S.Kom.,M.Kom WR 1 dan Guru Besar Universitas Raharja dan Dr. Arbi Haza Nasution, B.IT (Hons), M.IT dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Riau.

Dekan Teknik UMB, RG. Guntur Alam, M.Kom., Ph.D dalam sambutannya menyebut Teknologi tidak akan pernah mati, kehadiran AI bisa berdampak positif maupun negatif tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. “Kehadiran AI mestinya menjadikan kita lebih produktif, ambil sisi postif dari perkembangan teknologi ini” ungkap Dekan FT. Universitas Muhammadiyah Bengkulu melalui FT telah menjadi leader dalam seminar nasional guna memberikan bekal pada mahasiswa akan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan ini guna menyonsong era society 5.0. “Kita FT UMB memprakarsai seminar nasional tiga kampus UMB, Raharja dan UIR dan saya ucapkan terimakasih kepada Humaspedia UMB yang telah memfasilitasi semua kebutuhan seminar sehingga berjalan lancar tanpa hambatan”, Ungkapnya. Peralatan yang kita miliki dan SDM Humaspedia UMB sudah mumpuni dalam menjembatani seminar tiga kampus yang kita selenggarakan, tegas Dekan Alumni University Utara Malaysia. Tak lupa Dekan yang terkenal sangat aktf ini mengajak siswa tamatan SMA/SMK sederajat untuk bergabung dengan UMB dan khususnya Fakultas Teknik.

Dr. Arbi Haza Nasution dalam paparan materinya menyinggung soal perlunya kearifan dalam pemanfaatan AI. “AI bisa berdampak positif pada peningkatan kecerdasan dan kemampuan kita, karenanya kita khususnya mahasiswa mesti menggunakannya untuk hal positif dan membantu kelancaran aktivitas kita, AI jangan menjadikan kita malas berfikir”, tegasnya. Lebih jauh Dr. Arbi memastikan pemanfaatan AI kedepan akan semakin variatif dan banyak. Sementara Prof. Dr. Henderi, M.Kom dalam paparannya menyebut AI jika diimplementasikan secara benar akan membuat hidup manusia lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah. “Penerapan AI dalam kehidupan kita tidak bisa dipungkiri, karenanya kita perlu siasati dan ambil sisi positif dari perkembangan teknologi ini, seraya kita siapkan pula generasi dan SDM terbaik agar nantinya kita dapat mengoptimalkan kehadiran AI ini dan akan memberikan dampak positif bagi kemajuan kita bersama” ungkap guru besar asli Manna, Bengkulu Selatan ini. “Saya yakin mahasiswa FT UMB dapat memanfaatkan kehadiran AI dengan bijak untuk hal-hal yang positif”, tambahnya. Di Tanya soal UMB, Prof Henderi memastikan UMB adalah kampus yang baik dalam pengembangan teknologi khususnya teknikm informatika. “Dalam pandangan saya UMB adalah perguruan tinggi dengan reputasi baik di Bengkulu, dan kedepan kita berharap UMB khususnya FT selalu terdepan dalam pengembangan teknologi”, pungkas Prof. Henderi.