Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) merupakan fakultas pertama di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Mengawali kiprahnya sebagai kelas jauh IKIP Muhammadiyah cabang Jakarta, hingga kini ribuan guru telah dihasilkan oleh Fakultas ini. “FKIP merupakan fakultas pertama dan menjadi ruh bagi berdirinya UMB, kehadiran FKIP tentu untuk menghasilkan pendidik professional guna memenuhi kebutuhan sektor pendidikan di provinsi ini”, ungkap Drs. Santoso, M.Si. lebih jauh Dekan berharap alumni FKIP-UMB untuk terus berkontribusi bagi pengembangan pendidikan di Bengkulu dan menjadikan dunia pendidikan terus maju. “Walau kita akui animo masyarakat untuk kuliah di FKIP menurun, FKIP UMB tetap berkomitmen terus mengembangkan diri dan siap menjadikan lulusannya sebagai pendidik professional”, tegasnya.

Guna menyiapkan dan meningkatkan kualitas kompetensi dosen dan mahasiswa, beragam pelatihan, seminar maupun workshop terus diagendakan. Terbaru, pada selasa 16 Juli 2024 cdi ruang seminar FKIP berlangsung kuliah umum dengan tema Rekonstruksi Kelas Active Learning”. Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FKIP tersebut diikuti oleh dosen dan mahasiswa. “Saya mengapresiasi kegiatan seperti ini, karena sangat penting bagi calon pendidik dan kita yang berkecimpung di dunia pendidikan sebagai bekal positif agar kita siap terjun pada kondisi real di lapangan yang penuh tantangan nbaik fasilitas maupun peserta didiknya”, jelas Santoso. Sebagai narasumber pada seminar kali ini, FKIP UMB menghadirkan Prof. Dr. Mochamad Cholily, M.Si guru besar bidang pendidikan Univwersitas Muhammadiyah Malang.

“Kita mau berubah atau mau diubah”, pertanyaan mendasar yang dilontarkan narasumber pada audience. Paradigma pendidikan dan pengajaran terus mengalami perubahan dan penyempurnaan, tidak hanya soal penerapan teknologi, pendekatan pada peserta didik pun harus diubah polanya agar proses pengajaran lancar dan sesuai dengan karakter peserta didik, jelasnya. “Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran kini menjadi tren yang harus diikuti, kelas yang aktif dengan interaksi antara pengajar dan peserta didik menjadi kebutuhan yang tak bisa dielakkan, karenanya pendidik mesti memilki kemampuan komunikasi yang baik sehingga dapat menjadi support system yang baik dalam pengembangan active learning di kelas”, jelas Prof Cholily. Sementara itu, wakil dekan I dan III FKIP, Dr. Tomi Hidayat, M.Pd memastikan bahwa kegiatan akademik dan kemahasiswaan akan selalu dilakukan guna memastikan FKIP terus ber- continous improvement atau terus memperbaiki kualitas dalam proses belajar dan mengajar oleh dosen-dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu. ” Mau lulus tepat waktu dan menjadi guru bermutu?, pilihannya gabung FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu”, pungkas doktor bidang ilmu pendidikan biologi ini.

Kirim Pesan
Selamat ya sob, kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu, segera kirim pesanmu ya sob dan tim kami akan segera membalas.