Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) melalui Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sukses menyelenggarakan 2nd International Conference on Law, Politics, and Policy 2025 pada Rabu–Kamis, 17–18 Desember 2025. Kegiatan internasional ini menjadi ajang akademik bergengsi yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara.

International Conference tersebut menghadirkan sejumlah narasumber internasional dan nasional, di antaranya Yordan Gunawan, S.H., MBA., M.H., Ph.D dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Deborah Jane Martyr (UK) selaku Expert Member of International Union for Conservation of Nature (IUCN), Dr. Rizaldy Anggriawan dari University of Szeged, Hungaria, Dr. Meistra Budiasa Communication Director of International Association for Communication and Sport, serta Dr. Juliana Kurniawati, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Konferensi internasional ini mengusung berbagai subtema strategis dan aktual, antara lain Law and Policy in the Digital Transformation Era, Law and Politics in Responding to Global Crises (ekonomi, kesehatan, dan konflik internasional), Green Justice and Environmental Law in Achieving Sustainable Development Goals (SDGs), Indigenous Rights and Customary Law, Democracy, Human Rights, and the Rule of Law in the Disruption Era, Public Policy and Governance in Times of Crisis and Climate Change, Legal and Ethical Challenges of Artificial Intelligence (AI) and Emerging Technologies, serta National and International Perspectives on Legal Politics.

Dekan Fakultas Hukum UMB, Dr. Rangga Jayanuarto, M.H., menyampaikan bahwa penyelenggaraan International Conference ini merupakan bukti nyata sekaligus langkah strategis internasionalisasi Fakultas Hukum UMB. Kehadiran narasumber dan peserta dari berbagai negara menunjukkan kiprah FH UMB yang terus berkembang dan semakin dikenal di tingkat global.

Sementara itu, Dekan FISIP UMB, Dr. Juliana Kurniawati, M.Si., menegaskan bahwa konferensi ini merupakan kontribusi nyata Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam memberikan pemikiran kritis serta respons akademik terhadap berbagai tantangan global, seperti perubahan global, disrupsi digital, krisis internasional, dan isu keadilan lingkungan.

Secara terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi internasional tersebut. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan visi UMB dalam mendorong penguatan caturdharma perguruan tinggi, peningkatan kualitas riset, serta perluasan jejaring kerja sama internasional guna menjawab tantangan global di bidang hukum, politik, dan kebijakan publik.

Bagikan
Kirim Pesan
Hai Kak!
Kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu). Ada yang bisa kami bantu?