DOKTOR – Eti Efrina menjalani sidang promosi doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu, Rabu, 17 Desember 2025. Sidang promosi tersebut digelar di Gedung Promosi Doktor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.
Berdasarkan undangan resmi promosi doktor, Eti Efrina akan dikukuhkan sebagai Doktor Studi Islam ke-34 pada Konsentrasi Dakwah dan Komunikasi. Dalam sidang itu, ia mempertahankan disertasi berjudul “Ideologi Gender Muhammadiyah: Konstruksi dan Realisasi Risalah Perempuan Berkemajuan.”
Susunan tim promosi doktor mencatat Prof. Dr. H. Zulkarnain, M.Pd sebagai Promotor, dengan Dr. Rahmat Ramdani, M.Si sebagai Co-Promotor I, serta Dr. Ashadi Cahyadi, MA. sebagai Co-Promotor II. Menghadirkan Penguji Eksternal Dr. Ririn Harini, M.P. Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Eti Efrina diketahui merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Selain menjalankan tugas akademik, ia juga menjabat sebagai Ketua Program Studi serta bendahara Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Kehadirannya di ruang promosi doktor dinilai sebagai capaian penting, sekaligus menegaskan komitmen pengembangan kualitas sumber daya manusia di lingkungan perguruan tinggi dan amal usaha pendidikan.
Sidang promosi doktor sendiri merupakan tahap akademik puncak untuk menguji kontribusi ilmiah disertasi, baik dari sisi kebaruan kajian, ketajaman analisis, maupun relevansinya terhadap pengembangan ilmu Studi Islam—khususnya pada ranah dakwah, komunikasi, dan isu-isu sosial keumatan.
Sejumlah pimpinan Universitas Muhammadiyah Bengkulu turut hadir dalam agenda tersebut, di antaranya rektor dan wakil rektor, pimpinan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, serta pengelola Pesantren Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Dedi Novriadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas capaian akademik Eti Efrina. Ia menilai keberhasilan menempuh sidang promosi doktor menjadi contoh nyata semangat pengembangan keilmuan di lingkungan kampus.
“Sidang promosi doktor ini bukan hanya capaian personal Ibu Eti Efrina, tetapi juga menjadi kebanggaan institusi. Kami berharap disertasi yang mengangkat tema gender dalam Muhammadiyah ini memperkaya khazanah Studi Islam, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi penguatan dakwah dan komunikasi yang lebih responsif terhadap isu-isu sosial,” ujar Dr. Dedi Novriadi.
Ia juga menambahkan, pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi dosen dan sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas akademik, produktivitas riset, serta kontribusi pengabdian kepada masyarakat melalui karya ilmiah yang relevan dan berdampak.
