Kamis, 09 Oktober 2024 bertempat di aula HD kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu berlangsung Pembukaan Pembinaan Mahasantri tahun akademik 2024/2025. Mahasantri yang terbagi dalam dua pembinaan, mahasantriwati Siti Walidah dan mahasantri putra yang dipusatkan di komplek kampus II. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur pimpinan persyarikatan; PWM, PWA, BPH, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, pengurus Pesantren Mahasiswa, musrif dan musrifah serta mahasantri baru. Mengambil tema Membentuk Kader Persyarikatan Muhammadiyah yang Berkarakter, Kreatif dan Mandiri memastikan Pesma UMB merupakan wujud perkaderan berjenjang bagi persyarikatan muhammadiyah Bengkulu.
Direktur Pesma, Nurhadi, M.A menyebut kehadiran Pesma merupakan mimpi besar untuk mewujudkan perkaderan yang berjenjang dan massif bagi mahasiswa baru utamanya penanaman nilai-nilai dasar agar komitmen bermuhammadiyah menjadi spirit perjuangan selama studi. “Untuk angkatan II Pesma tahun ini membina 84 santri putra yang kita tempatkan dalam 14 kamar dengan dua lokal besar pembinaan, sementara mahasantriwati Siti Walidah akan membina 299 mahsiswi yang ditempatkan pada 94 kamar representative”, jelasnya. Nurhadi berharap semua mahasantri berkomitmen untuk mengikuti semua proses pembinaan selama satu tahun.
Dr. Susiyanto, M.Si menyebut kehadiran pesma merupakan jawaban akan pentingnya perkaderan yang terstruktur bagi mahasiswa baru. “Seyogyanya semua mahasiswa baru UMB sekitar 1.600an dibina dan dikader di pesantren mahasiswa, namun karena keterbatasan tempat tinggal dan kelengkapan lainnya kita baru bisa mengakomodir penerima beasiswa KIP Kuliah yang berjumlah 299 orang tahun ini untuk dibina selama dua semester di pesma”, terang Rektor. Susiyanto berharap mahasantri dapat mengikuti semua program pesma sebagai bekal awal kuliah di tahun pertama. “Saya memastikan program pembinaan di pesma akan dapat di recognisi pada mata kuliah AIK, karena mahasantri mesti mengikuti semua program pembinaan agar tuntas dan recognisi mata kuliah AIK pun berjalan sesuai dengan standar ketuntasan yang telah ditetapkan. Tak henti-henti rektor memberikan apresiasi positif pada program pesma dan untuk mahasantriwati Siti Walidah akan digenapkan pembinaannya menjadi 300 orang dengan kedatangan mahasiswi asing asal Thailand dalam waktu dekat. “Terus semangat dan sempurnakan ikhtiar perkaderan di pesma dan Pesma akan memahamkan mahasantri pada AIK, dan pembentukan karakter yang sesuai dengan prinsip dan perjuangan persyarikatan Muhammadiyah”, pungkas rektor diakhir arahannya.
Tinggalkan Balasan