Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) menggelar rapat persiapan wisuda periode Oktober 2025 sebagai tahap akhir menuju upacara pengukuhan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Pada periode ini, 842 lulusan dari jenjang Magister, Sarjana, dan Program Profesi Ners akan mengikuti prosesi wisuda.

Rektor UM Bengkulu menegaskan bahwa wisuda memiliki makna strategis dalam siklus pendidikan tinggi. “Wisuda merupakan rangkaian penutup akademik mahasiswa, UM Bengkulu melaksananya dua kali dalam setahun, Oktober dan Mei,” ujarnya dalam rapat. Ia meminta seluruh unsur panitia dan unit layanan memastikan peningkatan mutu di setiap penyelenggaraan. “Setiap gelaran wisuda harus ada peningkatan kualitas penyelenggaraan maupun fasilitas yang diberikan,” tegasnya.

Selain aspek teknis, rektor menekankan pentingnya pengalaman mahasiswa dari awal hingga akhir studi. “Mahasiswa harus diterima dengan baik saat penerimaan maupun saat pelepasan atau wisuda,” katanya. Menurutnya, standar pelayanan yang prima pada hari wisuda akan berimbas positif bagi reputasi kampus. “Wisuda adalah ajang promosi UM Bengkulu karena di sanalah pelayanan UM Bengkulu akan dilihat dan dinilai langsung orang tua wisudawan dan masyarakat sehingga akan menjadi media promosi yang sangat baik bagi UM Bengkulu,” tambahnya.

Rapat persiapan ini memfokuskan penyelarasan tugas antarunit untuk memastikan kelancaran rangkaian acara, mulai dari alur kehadiran wisudawan, kenyamanan tamu undangan, hingga dukungan fasilitas di lokasi prosesi. Dengan jumlah lulusan yang mencapai ratusan orang, kampus menargetkan pelaksanaan yang tertib, ramah, dan efisien hal itu sejalan dengan komitmen peningkatan kualitas di setiap periode wisuda.