Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) mengirimkan 9 (sembilan) atlet di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2025 yang di selenggarakan dua kota Solo dan Semarang. Event bergengsi ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, termasuk kontingen Universitas Muhammadiyah (UM) Bengkulu yang siap bertanding.
Rektor UM Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si, menyatakan kebanggaannya atas partisipasi mahasiswa dalam ajang ini. “Kami sangat bangga dapat berkontribusi dalam POMNAS 2025. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan semangat juang mereka di bidang olahraga,” ujarnya. Dr. Susiyanto berharap, partisipasi ini tidak hanya meningkatkan prestasi mahasiswa, tetapi juga membangun kerja sama dan persahabatan antar universitas, sukses partisipasi dan prestasi, tambahnya.
Sementara Kepala UPT Kemahasiswaan UM Bengkulu, Rasman, M.I.Kom, menambahkan bahwa persiapan kontingen UM Bengkulu telah dilakukan dengan serius. “Kami telah melaksanakan berbagai program latihan dan persiapan untuk memastikan mahasiswa kami siap bersaing di level nasional. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota, Bank Bengkulu dan UM Bengkulu yang telah memberikan dukungan finansial dan moral kepada kami,” ungkapnya. Dukungan tersebut diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk memberikan performa terbaik.
Kontingen UM Bengkulu beranggotakan 9 (Sembilan) atlet-atlet berbakat yang siap berkompetisi di berbagai cabang olahraga. Dengan dukungan yang kuat, mereka diharapkan dapat meraih prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama universitas di kancah nasional. Adapun kontingen atlet UM Bengkulu adalah :
1. Nabila Syacen, prodi Pendidikan Matematika cabang karate.
2. Ayu Diliani, prodi Ilmu Keperawatan cabang karate.
3. Muhammad Fikri Habib Juliansyah, prodi Ilmu Hukum cabang karate
4. Rafa Chenuris, prodi Teknik Informatika cabang Taekwondo
5. Khulaisa Humairoh, prodi Pendidikan Bahasa Inggris cabang Taekwondo
6. Saci Novelendri Indah Putri, prodi Ilmu Hukum cabang Taekwondo
7. Arta Reffan Ajang Pratama, prodi Ilmu Hukum cabang Pencak Silat
8. Saprawi Mahendra, prodi Komunikasi Penyiaran Islam cabang pencak silat, dan
9. Muhammad Dzaky Dalis, prodi Ilmu Hukum cabang Pencak Silat
Pomnas 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Diharapkan, semangat sportivitas dan kolaborasi yang terjalin selama event ini dapat menciptakan pengalaman berharga bagi semua peserta.


