Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) hari ini Selasa (05/08) resmi melepas mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan pelepasan dilakukan di Sportatorium kampus 4 dihadiri unsur Pemerintahan Kota Bengkulu, Rektor dan Pimpinan UM Bengkulu, pengelola bank sampah kota Bengkulu, mahasiswa peserta dan mitra BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan KKN UM Bengkulu tahun ini difokuskan di kota Bengkulu dimana 67 kelurahan dalam kota Bengkulu mendapat porsi yang sama dalam jumlah peserta KKN.
Ivan Achmad Nurcholis, M.Pd ketua KKN UM Bengkulu menyebut sebanyak 1.091 mahasiswa terlibat dalam KKN ini. “KKN tahun ini sebagai tindak lanjut MoU antara UM Bengkulu dan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu dimana kita fokuskan mahasiswa KKN untuk mendukung dan mensuport program walikota Bengkulu guna menjadikan kota Bengkulu bebas sampah,” jelas Ivan. Kabid Pengabdian UM Bengkulu ini lebih rinci menjelaskan dari 1.091 peserta KKN 2025 ini terdiri dari 928 mahasiswa KKN reguler 1 yang ditempatkan di seluruh kelurahan di kota Bengkulu, 15 mahsiswa terlibat dalam KKN Muhammadiyah dan Aisyiyah di kabupaten Siak provinsi Riau, 118 mahasiswa KKN reguler 2 dan 30 mahasiswa KKN Tematik yang tersebar di Rejang Lebong, Keoahiang dan KHDTK kota Bengkulu. Kegiatan KKN tambah Ivan berlangsung 06 Agustus hingga 14 September 2025.
Sementara Rektor dalam arahannya mengingatkan mahasiswa KKN adalah proses studi yang harus ditempuh mahasiswa untuk bersosialisasi dan mempraktekkan teori yang selama ini didapat dalam proses perkuliahan di kelas. “KKN adalah bagian yang tak terpisahkan dalam proses pembelajaran, walaupun saudara belajar di masyarakat dan luar kampus, saudara akan terus termonitor oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan masyarakat umum” jelasnya. Lebih jauh rektor berharap mahasiswa dapat terus menjaga nama baik Universitas Muhammadiyah, persyarikatan dan diri sendiri. “Saudara adalah duta kampus yang akan mengabarkan pada masyarakat beginilah karakter mahasiswa UM Bengkulu, karena jaga perilaku, perkataan dan perbuatan selama KKN berlangsung dan kembalilah ke kampous antinya dengansegudang pengalaman indah selama ber-KKN,” pintanya. Dibagian lain walikota Bengkulu diwakili oleh asisten II bdang perekonomian dan pembangunan Drs. Sehmi, M.Pd menyambut baik kolaborasi UM Bengkulu dan Pemkot Bengkulu. “Salah satu program walikota Bengkulu adalah Bengkulu bersih, kami sangat berterimakasih pada UM Bengkulu yang telah menerjunkan 1000 mahasiswa KKN gun amensuport dan mensukseskan program walikota,” ujarnya. Kehadiran mahasiswa KKN UM Bengkulu mestinya dapat menumbuhkembangkan kesadaran masyarkat kota Bengkulu untuk menjaga lingkungannya agar tetap bersih karena sejatinya kebersihan adalah bagian dari iman, tambahnya. Semi menyebut tanpa partisipasi masyarakat program Bengkulu Bersih tak akan terwujud, karena kehadiran dan penugasan mahasiswa KKN UM Bengkulu diandang tepat untuk mengedukasi masyarakat guna menjaga dan memelihara kebersihan dimulai dari lingkungan kecil (rumah) dan seterusnay dilingkungan tempat tinggalnya hingga seluruh kawasan di kota Bengkulu. “Saya yakin dan percaya masyarakat kota Bengkulu dan UM Bengkulu BISA menjadi bagian dari kesuksesan program walikota ini.
Tinggalkan Balasan