Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, yang biasa disebut AI, telah menjadi keniscayaan. Banyak sektor yang menggunakan AI, mulai dari bisnis, kesehatan, hiburan, dan juga pendidikan. Penggunaan AI di sektor pendidikan telah memudahkan mahasiswa dalam penyusunan karya ilmiah. Namun, penggunaan yang tidak bijak dapat menimbulkan problem etika.

“Dalam penggunaan AI, mahasiswa jangan berhenti pada data yang didapat dari AI, namun melanjutkan dengan menelusuri berbagai sumber literatur yang disebut oleh AI. AI pada hakikatnya adalah memetakan dan menyajikan dengan cerdas berbagai data yang telah ada. Jika hanya mengambil dari AI tentu kebaruan dan relevansi penelitian dengan konteks menjadi kurang,” demikian disampaikan oleh Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang aktif melakukan publikasi tentang media dan AI, dalam workshop dengan tema Artificial Intelligence: Optimalisasi Penulisan Karya Akademik Menggunakan Artificial Intelligence dengan Efisien, Akurat dan Etis, pada Kamis (3/7).

Workshop yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu) sebagai rangkaian Fesmasip UM Bengkulu 2025 ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu. Rektor UM Bengkulu hadir langsung membuka workshop. “Kegiatan seperti yang dilakukan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu sangat relevan untuk generasi muda. Ini terobosan baru yang menjadi pionir kegiatan berkemajuan di kampus melalui karya-karya mahasiswa,” ujar Dr. Susiyanto, M.Si, Rektor UM Bengkulu saat memberikan sambutan.

Susiyanto menambahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan Fesmasip bisa menjadi ajang generasi muda, bukan hanya mahasiswa, namun juga masyarakat luas. Dalam workshop ini mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu melakukan praktek penulisan dengan luaran mahasiswa bisa menulis dan mempublikasi artikel populer tentang AI dan mahasiswa melalui platform media dengan user generated content.

Selain workshop dengan mahasiswa, juga dilaksanakan workshop dengan dosen. Pada workshop dengan dosen, para dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UM Bengkulu diajak untuk belajar menguasai perangkat AI untuk penelitian Bibliometrik dengan menggunakan R Language dan R Studio. Para dosen langsung praktek melakukan penelitian dengan memanfaatkan metadata di dokumen Scopus yang diolah dengan Biblioshiny yang ada di R Studio.

Sumber : MENARA62.COM

Bagikan
Kirim Pesan
Hai Kak!
Kamu sudah terhubung dengan admin Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UM Bengkulu). Ada yang bisa kami bantu?