Momen istimewa Jumat (30/05) berlangsung di aula Hasan Diin kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Dalam lawatannya di sela-sela kehadiran dan pidato ilmiah pada saat wisuda periode Mei 2025, Prof. Ahmad Muttaqin, S.Ag.,M.A,Ph.D Sekretaris Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkesempatan memberikan pembinaan pada dosen dan tenaga kependidikan UMB.
Kegiatan yang secara resmi di buka oleh rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si. Dalam sambutannya rektor menyampaikan rasa terimakasih dan bangga atas keluangan waktu dari Majlis Diktilitbang PP Muhammadiyah hadir dan membersamai civitas akademika UMB. “Kehadiran Prof. Ahmad Muttaqin akan memberikan support pada kami, civitas akademika UMB untuk terus memupuk semangat meraih akreditasi Unggul serta mengejar ketertinggalan dengan PTMA baik di Sumatera maupun Jawa” ungkap rektor. Dia berharap spirit dan ilmu yang dibawa Prof. Muttaqin dapat menjadi penyemangat civitas akademika UMB dalam meraih kesuksesan di masa depan.
Dalam paparannya, Prof Muttaqin menyebut Muhammadiyah adalah salah satu Ormas yang tetap eksis melebihi seratus tahun. “Muhammadiyah kita bisa eksis hingga hari ini mungkin salah satu penyebabnya adalah pilihan gerakan oleh sang pendiri kyai Ahmad Dahlan dalam bidang pendidikan dan kesehatan, inilah yang menjadikan kita eksis dan Muhammadiyah selalu dibutuhkan masyarakat”, jelas Prof. ia pun memberikan apresiasi dan kebanggaanya atas terpilihnya salah satu kampus Muhammadiyah yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu dari 20 (dua puluh) besar Perguruan Tinggi Penerimana Dana Hibah Penelitiaan Bima. “Hadirnya UAD dalam 20 besar kampus penerima dana hibah Bima ini menunjukkan kualitas PTMA dapat bersaing dengan perguruan tinggi TOP di tanah air”, tambahnya.
Sementara dalam hal karakter dosen berkemajuan, Prof Muttaqin mengingatkan ada 10 (sepuluh) karakter yang harus dimilki oleh dosen PTMA yakni : 1. Belajar, beramal dan berjuang untuk kemajuan perdamaian dan kemakmuran, 2. Memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah islamiyah, washatiyah dan insaniyah serta aktif memberikan solusi setiap permasalahan, 3. Lapang dada, luas pandangan dan pergaulan berdasarkan Islam Washatiyah, 4. Berilmu amaliah, beramal ilmiah dengan penuh keikhlasan, 5. Taat pada regulasi PTM, kebijakan persyarikatan, hukum , undang-undang, dan norma kehidupan, 6. Berpikir kritis dan peka terhadap lingkungan melalui amar ma’ruf nahi munkar, 7. Berlomba-lomba dalam kebijakan melalui prestasi CATUR DHARMA dan menjadi teladan yang baik, 8. Berkomunikasi efektif dan menjadi pendengar yang baik, 9. Kolaboratif : Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam kemaslahatan dan memajukan peradapan secara professional dan 10. Bersifat adil serta korektif ke dalam dan keluar dengan bijaksana.


