Musibah gempa bumi tanpa terduga terjadi Jumat dini hari 02.52.37 wib. Gempa yang bermagnitude 6,3 SR berpusat diperairan Bengkulu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa yang terjadi beberapa detik tersebut menimbulkan trauma mendalam bagi warga Bengkulu, memori gempa besar tahun 2.000 dan 2007 membayang nyata dihadapan sehingga menimbulkan kepanikan luar biasa bagi masyarakat.
Sejauh laporan yang dihimpun oleh tim MDMC dan BPBD Bengkulu, terdapat ratusan rumah terdampak akibat gempa dini hari tadi. Kerusakan terparah dialami oleh warga perumahan Raflesia, Betungan kota Bengkulu. Terdapat kurang lebih 20an rumah warga tidak dapat dihuni lagi karena kerusakan parah akibat gempa tersebut.
Mensikapi kejadian gempa yang menimbulkan kerusakan rumah warga dan fasilitas umum, jumat sore (23/05) pimpinan kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu berkunjung ke posko bantuan bencana di perumahan Rafflesia Betungan. Kunjungan dan penyaluran bantuan UMB diserahkan oleh rektor Dr. Susiyanto, M.Si beserta rombingan didampingi oleh tim MDMC Muhammadiyah Bengkulu. “Kita turut berduka dan prihatin atas musibah bencana ini, apalagi menimbulkan kerusakan rumah warga sekitar, karenanya sebagai rasa peduli dan meringankan korban kami sampaikan bantuan dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu”, ujar rektor.
Lebih jauh rektor berharap masyarakat yang jadi korban tetap sabar, ikhlas dan menerima musibah ini. “InsyaAllah akan ada hikmah dibalik setiap kejadian yang Allah hadirkan pada kita”, ujar rektor. Tak lupa dia berharap masyarakat tetap waspada namun tidak panik, ikuti dan patuhi himbauan pihak yang berkompeten serta terus memantau informasi dari BMKG.
