Bagi sebagian besar siswa, Matematika menjadi momok menakutkan. Matematika dengan  ragam rumus dan keruwetannya sering membuat pelajar menghindar bahkan bolos darinya. Memahami kondisi proses pembelajaran matematika yang cenderung monoton dan membuat jenuh, program studi Matematika melalui himpunan mahasiswa program studi pendidikan matematika UM Bengkulu menggelar Marathon Matematika dan Aku Bisa tingkat SD hingga SMA sederajat di aula gedung Ahmad Dahlan, Kampus 4 UM Bengkulu. Kegiatan rutin ini selalu menyedot antusias pelajar SD hingga SMA se-provinsi Bengkulu dengan fokus perlombaan bidang studi matematika. “Untuk tahun ini penyelenggaraan marathon matematika telah memasuki gelaran ke-16 dan Aku Bisa ke-13”, ungkap Putri Okta ketua panitia.

Ketua program studi matematika Rahmat Jumri, M. Pd menyebut rasa bangga atas terselenggaranya maraton matematika tahun ini dan meningkatnya antusias peserta dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah antusias peserta marathon matematika terus meningkat setiap tahunnya, tahun lalu tercatat 168 peserta dan alhamdulillah tahun ini meningkat menjadi 205 peserta”, jelas Rahmat Jumri. Lebih jauh Jumri menyebut antusias yang meningkat setiap tahun merupakan bukti kecintaan pelajar kita pada pelajaran matematika makin meningkat dan menjadi auto kritik bahwa matematika membosankan dan kurang menarik. “Matematika itu menarik dan asik asal kita memahami rumusan dasarnya, mau matematika yang asik dan menarik gabunglah bersama kami program studi Pendidikan Matematika UMB”, tegasnya.

Sementara itu, wakil rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni, Drs. Surohim, M.SI mengapresiasi positif atas telaksananya Marathon Matematika ke-16 dan Aku Bisa ke-13 ini. “Himaptika dan prodi matematika adalah salah satu diantara puluhan prodi di UMB yang konsisten melaksanakan agenda tahunan, marathon matematika yang hari ini diikuti oleh pelajar di lingkungan provinsi Bengkulu, kedepan semoga makin terus meningkat pesertanya dan sebarannya lebih luas sehingga merambah sekolah provinsi sekitar kita”, ungkap Surohim. Dia berharap Marathon Matematika yang setiap tahun konsisten dilaksanakan dapat meningkatkan kecintaan pelajar kita pada matematika. “Perlombaan seperti ini kedepan harus kita tingkatkan, meningkatkan kecintaan pada pelajaran matematika dan tingkat perlombaannya setingkat nasional di masa mendatang”, harap WR III yang diamini seluruh peserta.

Secara rinci peserta Marathon Matematika tahun ini diikuti oleh 43 peserta tingkat SD, 112 pelajar setingkat SMP dan 50 peserta setingkat SMA sederajat. Terpilih sebagai juara umum tingkat SD diraih MIN 2 Kota Bengkulu dan memperoleh piala bergilir Kaprodi, tingkat SMP sederajat diraih oleh SMP N 1 Kota Bengkulu dan menggondol piala bergilir Dekan FKIP, sementara untuk tingkat SMA di raih oleh SMA IT Iqra dan berhak memperoleh piala bergilir rektor UMB.