Universitas Muhammadiyah Bengkulu menerjunkan tidak kurang dari 168 (seratus enam puluh delapan) mahasiswa guna memastikan semua tahapan pilkada serentak Rabu 27 November 2024 berjalan sesuai koridor yang berlaku. Ke-168 mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Pemantau Pilkada Serentak 2024 di lepas secara resmi oleh rektor UMB di aula HD Sabtu, 23 November 2024.
“KKN tematik Pemantau Pilkada ini merupakan implementasi dari MoU yang telah ditandatangani UMB dan Bawaslu prov Bengkulu”, ujar Ivan Achmad Nurcholis, M.Pd kabid Pengabdian Masyarakat LPPM-UMB. Lebih rinci Ivan menyebut peserta KKN tematik ini berasal dari semua fakultas yang ada di UMB. Skema yang kita berikan kepada peserta adalah pelaksanaan KKN dengan terjun langsung dalam pengawasan jalannya Pilkada di tempat tinggal mereka, memastikan semua aturan kepemiluan dijalankan serta partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka meningkat dibanding pemilu sebelumnya, tambah Ivan. “KKN ini tetap menggunakan format alokasi waktu yang sama 8.400 menit sehingga mereka akan menuntaskan tugas pemantauan pilkada pada Desember mendatang”, terangnya.
Rektor Dr. Susiyanto, M.Si dalam arahannya menyebut UMB memiliki setidaknya 5 (lima) skema KKN; reguler, tematik, MAS, internasional dan KKN Cabang dan ranting Muhammadiyah. “Selamat kepada 168 mahasiswa yang menjadi peserta KKN tematik pemantau pemilu, ini adalah kesempatan langka dan sangat berharga bagi saudara karena saudara terlibat dalam pemantauan pilkada yang hanya lima tahun sekali berlangsungnya”, ujar rektor. Dia menyebut kedepan UMB akan terus mencari format dan mejadikan beberapa aktivitas mahasiswa dalam mata kuliah ataupun pengabdian pada lingkungannya sebagai bentuk KKN tematik yang dapat berlangsung sepanjang tahun. “Dengan beragam aktivitas mahasiswa yang dapat direcognisi sebagai bentuk KKN tematik, kedepan kita berharap pelaksanaan KKN dapat terus berlangsung sepanjang tahun sehingga pada akhirnya dapat mempercepat ketuntasan mahasiswa dalam studinya”, jelas rektor sembari berharap semua peserta dapat melakukan aktivitas pemantauan dengan baik dan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua level strukturalisasi Badan Pengawas Pemilu.
Tinggalkan Balasan