Rabu, 23 Oktober 2024, berlokasi di aula Hasan Diin, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengelar yudisium ke-35 periode Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta yudisium, orang tua, senat, dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Teknik, Dekan di lingkungan UMB, Wakil Rektor, BPH-UMB, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah. Penampilan senat dan pimpinan FT menarik perhatian karena menggunakan corak melayu Bengkulu dalam fashion busana, dan bahasa pengantar yang lebih menonjolkan bahasa melayu Bengkulu.

RG. Guntur Alam, M.Kom, Ph.D Dekan Fakultas Teknik menyebut perlunya pemahaman dan pelestarian adat istiadat sebagai kekayaan lokal dan penguasaan teknologi mestinya mendorong manusia untuk tetap beradap dan menjaga tatakrama. “Sengaja kita hari ini menggunakan tampilan melayu karena kita memiliki tajuk melestarikan ilmu dan teknologi dengan adat budaya, adat akan mengawal tata kehidupan masyarakat, jika bukan kita yang mempertahankan adat lalu siapa lagi yang akan menjaganya”, terang Guntur. Dia pun mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yudisium, yudisium bukan titik akhir perjuangan, tapi awal dari episode perjalanan dan tantangan nyata di kehidupan yang sesungguhnya. “Saudara yang di yudisium dan mengucapkan sumpah hari ini memiliki tanggung jawab menjaga nama UMB, persyarikatan Muhammadiyah dan tentunya prodi yang saudara tempuh, dan di momen ini kami haturkan terimakasih pada orang tua wali atas kepercayaannya pada kami FT-UMB untuk menyiapkan masa depan putra/i bapak dan ibu sekalian”, paparnya

Pada yudisium periode Oktober ini, Fakultas Teknik meluluskan sebanyak 95 orang lulusan, 68 lulusan lakilaki dan 27 lulusan perempuan dengan rata-rata masa studi 3 tahun, 8 bulan 20 hari dan IPK rata-rata 3,55. Sebagai lulusan terbaik terpilih Anitya Putri Affandi prodi Teknik Informatika dengan IPK 3,84 dan masa studi 3 tahun 10 bulan 8 hari. Lulusan tertua Wiwin Heriadi dengan usia 43 tahun 9 bulan 4 hari dan lulusan termuda Serlina Adelia dengan usia 21 tahun 4 bulan 16 hari.

Wakil Rektor IV, Dr. Onsardi, MM dalam sambutannya menyebut perlunya lulusan FT memiliki sikap dan keberanian diri menjadi entrepreneur atau wirausahawan. “Hasil riset 60% mahasiswa di Amerika berwiraswasta, sementara hanya 5% mahasiswa Indonesia bercita-cita dan berfikir menjadi wiraswasta, data ini mesti menjadi catatan bagi kita agar banyak pendekatan guna menumbuh kembangkan jiwa entrepreneur ini”, papar Onsardi. Dia berharap hadirnya program tehnopreneurship yang diberikan oleh FT semoga bisa mendongkrak para alumni nantinya bergerak di dunia usaha dan berani membuka lapangan usaha bidang teknologi dan pemanfaatan perkembangan IT, tambahnya disambut tepuk tangan meriah alumni FT.

Sementara itu, pesan dan nasehat disampaikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Deltano, S.Pd, dia menyoroti pentingnya rasa syukur atas pencapaian penuntasan studi para alumni FT. “Rasa syukur akan mengajarkan kita selalu memahami bahwa dalam pencapaian sesuatu kita butuh effort luar biasa agar tercapai, butuh support dan do’a orang tua serta lingkungan yang menjamin kita terus berfikir positif, siap hadapi tantangan dan terus bangkit jika menemui kegagalan”, ungkap pimpinan asal Lebong ini. Deltano memastikan alumni FT untuk terus menjaga hati agar tetap bersyukur, sabar dalam menghadapi tantangan, memiliki sikap tidak mudah menyerah serta mental positif, ragam nilai positif ini akan mengantarkan kesuksesan anda, terangnya. “Selamat atas kesuksesan saudara, jaga akhlak, terus berkarya dan aktiflah di persyarikatan Muhammadiyah di level dan tingkatan manapun”, pungkasnya diakhir tausiyahnya.