Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) selalu berkomitmen menghasilkan lulusan terbaik dan kompeten di bidangnya, terbaru Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui Program Studi Akuntansi adakan Uji Komepensi Teknisi Akuntasi pada 11-12 Oktober 2024. Uji Kompetensi ini mengandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Teknisi Akuntansi (LSP-TA) sehingga hasil uji kompetensi bernilai kompeten jika memenuhi standar kelulusan yang telah ditetapkan dan dapat dijadikan rujukan dunia kerja menerima lulusan UMB yang berstandar kompeten.

“Alhamdulilah kita telah menjalankan uji kompetensi ini selama lima tahun terakhir ini, kita biasanya melibatkan asosiasi namun di tahun ke-lima ukom ini kita mengandeng LSP sehingga peserta ukom ini yang dinyatakan lulus berstandar kompeten sesuai standar LSP-TA dan bersertikat BNSP”, ujar Furqonti, MM Dekan FEB. lebih rinci Furqonti menjelaskan terdapat 63 peserta yang mengikuti ukom yang merupakan mahasiswa semester 7 dan ukom ini merupakan syarat untuk dapat mengikuti ujian skripsi. “Persentase kelulusan kompentensi mahasiswa kita alhamdulillah setiap tahunnya meningkat dan kita terus mendorong kedepan kita dapat menyelenggarakan ukom secara mandiri, karenanya saya mendoroing dosen-dosen Akuntasi untuk menjadi asesor yang berlisensi BNSP”, harap Furqonti.

Sementara itu, Nensi Yuniarti, M.Ak menyebut mahasiswa semester 7 prodi Akuntansi siap menjalani uji komtensi yang berlisensi BNSP. “Kita sudah menyiapkan serangkaian latihan soal dan pembahasan sebelum mengikuti ukom ini”, jelas Nensi. Dia berharap mahasiswa semester 7 yang diwajibkan mengikuti ukom dapat menyiapkan diri, menyelesaikan semua rangkaian ujian dan akhirnya lulus dengan standar yang berlisensi BNSP. “Uji Kompetensi ini sangat penting, selalin tuntutan profesi yang mengharuskan semua orang memiliki kompetensi yang telah ditetapkan, ukom ini menjadi wajib sebagai persyaratan ujian skripsi, saya selalu mendorong mahasiswa memiliki kompentensi yang cukup dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemerolahan pekeerjaan paska menuntaskan studi di prodi kita, namun harus berkompeten sesuai standar BNSP”, ungkap Nensi.