Rabu 29 Mei 2024 bertempat di aula Hassan Diin, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Bengkulu adakan seminar nasional dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Yang Mandiri dan Inovatif Dalam Persaingan Global”. Seminar ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan umum dengan menghadirkan narasumber nasional dan lokal. Furqonti Ranidiah, SE.,MM Dekan FEB menyebut tujuan seminar ini adalah menanamkan jiwa wirausaha pada mahasiswa. “Mahasiswa FEB UMB mesti berani membuka diri untuk menjadi pengusaha di masa depan, narasumber yang kita hadirkan akan membuka pemikiran kita bagaimana mmulai berbisnis dan membangun pemikiran bagaimana bisnis kita maju dan terus berkembang”, ungkap Furqonti. Dia pun berharap mahasiswa FEB terus mengasah diri dan berani mengambil langkah untuk menjadi pembisnis sedari dini.
Rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi penyelenggaraan seminar ini. “Saya mengapresiasi FEB yang terus menyelenggarakan seminar dan kajian entrepreneurship seperti ini, kedepan kita harus melahirkan anak muda yang berani mengambil langkah menjadi pengusaha dan membuka lapangan kerja orang lain”, jelas Rektor. Susiyanto berharap kegiatan serupa dapat dilakukan oleh fakultas lainnya sehingga generasi lulusan UMB kedepan menjadi pioneer penciptaan lapangan kerja di lingkungan masing-masing.
Dr. Anggawira, MM dalam paparan menyebut tentang besarnya potensi alam yang ada di Bengkulu. “Dalam pandangan saya provinsi Bengkulu memiliki potensi sumber daya alam dan pertambangan yang sangat besar, kekayaan alam dan sumber daya ini mesti melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat Bengkulu”, tegas Anggawira. Dia pun menekankan pentingnya pendidikan dan penyediaan sumber daya manusia yang mumpuni agar dapat mengelola sumber daya alam yang dimiliki oleh Bengkulu. “Penyediaan sumber daya manusia yang mumpuni dalam pengelolalan sumber daya alam yang besar ini menjadi tantangan bagi Bengkulu untuk melahirkan tenaga handal dan kita berharap FEB UMB dapat mensuplai kebutuhan tersebut”, terang Anggawira
Sementara itu Yosia Yodan, Seorang pengusaha muda asli Bengkulu, menekankan pentingnya mengembangkan potensi daerah Bengkulu. “Secara potensi Bengkulu ini sangat kaya, kita butuh tangan-tangan terampil dan keberanian anak muda untuk mengelola dan mengembangkan potensi besar ini agar dapat meningkatkan daya saing kita yang bermuara pada kesejahteraan rakyat”. Saya mendorong mahasiswa UMB untuk memiliki keberanian dalam melangkah dan tidak kalah bersaing, menempa diri dengan pengetahuan luas dan terus membangun jaringan serta menimba ilmu tanpa merasa cepat berpuas diri. “Pada kesempatan ini juga saya berpesan selalu hormati orang tua, terutama ibu karena dia adalah kunci keberhasilan dan keberkahan dalam hidup kita” pesan Yosia diakhir paparan makalahnya.
Disisi lain Ummul Khair, M.Ak menyayangkan mayoritas mahasiswa dan para pencari kerja di Bengkulu yang bercita-cita menjadi pegawai kantoran. “Saya menyayangkan lemahnya keinginan generasi muda berwirausaha dan menjadi pengusaha”, ungkap Ummul Khair. Dia pun berharap generasi muda dan mahasiswa berani melangkah untuk menjadi penguasaha dengan terus menempa diri belajar dan membangun motivasi diri, memulai usaha dari yang kecil dan sedini mungkin, mengevaluasi bisnis yang dijalani dan terus belajar dari pebisnis dan pengusaha sukses sehingga kedepan bisa mengembangkan usahanya. “Terus belajar dan jangan mudah menyerah”, tegasnya.