Bertempat di aula Hasan Diin, hari ini Fakultas Agama Islam (FAI-UMB) adakan seminar nasional dengan tema “Membangun Generasi Qur’ani, Sukses Studi, Berkarir dan Berkarya”. Kegiatan yang diikuti ratusan peserta berasal dari mahasiswa UMB, UIN FAS, Poltekes Kemenkes dan Unived. Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Djamaluddin.P, S.Th.I.,M.Pd.I sekretaris prodi MPAI-UAD dan Dr. Dedy Novriadi, M.Pd.I Dekan FAI-UMB.
Ketua Panitia, Leti Febriana, M. Pd mengatakan kegiatan merupakan bentuk silaturahim dan penguatan kerjasama antara FAI-UMB dan UAD sehingga kedepan kegaitan serupa akan terus dilaksanakan. Sementara itu Wakil Rektor III, Drs. Surohim, M.Si menyebut kegiatan ini sangat bagus dan relevan dengan kondisi kekinian. “Kajian Qur’an dan generasi qur’ani menjadi diskursus yang tak pernah henti kita diskusikan, namun yang terpenting pula adalah upaya apa yang kita lakukan guna terciptanay generasi qur’ani tersebut”, ungkap Surohim. Dia berharap seminar dan kajian qur’an akan memberikan inspirasi anak milenial semakin cinta qur’an.
Dr. Djamaluddin dalam makalahnya menyebut, istilah daalm al-qur’an sangat tematik. “Bahasa dan istilah dalam Qur’an sangat tematik, dibutuhkan kajian ilmu dan pemahaman bahasa arab yang baik agar kita bias memahaminya”, ungkap sekprodi MPAI UAD ini. Lebih jauh Djamaluddin berharap anak muda Bengkulu untuk terus cinta dan mendalami ilmu qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehingga generasi qur’ani akan terwujud hendaknya.
Sementara itu, Dr. Dedy Novriadi, M.Pd.I dalam paparannya menyebut kecintaan pada Al-Qur’an akan menjadikan generasi muda menjadi mawas diri dan berhati-hati dalam menjalani kehidupan. “Jika anda ingin sukses maka cintai qur’an, jika anda ingin selamat dunia akhirat caranya pedomani dan imani qur’an”, jelas Dedy. Lebih jauh dia pun berharap kedekatan generasi muda pada qur’an mesti meningkat, dan generasi qur’ani tidak akan terbentuk jika generasi milenial sekarang tidak kenal dan dekat dengan qur’an. “Tak ada yang bisa menyelamatkan kita dari segala tipu daya dunia keculai kita berpedoman pada qur’an dan as-sunnah nabi”, pungkas Dekan FAI-UMB ini.